Dengan terengah-engah, sekumpulan besar orang yang berjalan terburu-buru itu, sampai ke Laut Teberau. Gelombang air laut itu menyentuh kaki-kaki mereka. Mereka mulai berteriak ketakutan sambil melihat ke arah belakang jika tiba-tiba tentara pasukan berkuda Firaun menyergap mereka dari belakang. Sebab terdengar rumor diantara mereka bahwa Firaun tidak akan tinggal diam. Tentaranya akan membunuh semua orang Israel yang tertangkap. Masih jelas di telinga mereka sepanjang malam perjalanan mereka keluar dari Tanah Perbudakan itu, suara yang melolong kencang di belakang mereka. Terdengar jeritan sambung menyambung. Dan tangisan yang pilu karena semua keluarga di Mesir mendapati anak sulung mereka telah mati dengan cara mengenaskan juga segala anak sulung segala ternak di Mesir.
Lihatlah, ternyata benar pasukan berkuda Firaun sudah mendekat kepada rombongan orang Israel. Mereka semakin keras berteriak-teriak kepada Musa, dan berkata: "Memangnya sudah tidak ada kuburan di Mesir sehingga engkau membawa kami ke padang gurun ini?." Sebagai seorang pemimpin, otoritas Musa mulai dipertanyakan. Terlintas di wajahnya kekhawatiran akan pengejaran Firaun ini. Tapi dengan cepat dia mengenyahkan pikirannya. Sebab dia sudah melihat segala kedahsyatan Tuhan selama ini. Sejauh ini yang dia saksikan Tuhan tak pernah gagal dalam segala tindakan-Nya. Segera Musa berkata: "Jangan takut, lihatlah keselamatan dari Tuhan akan diberikan-Nya kepadamu. Sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. Tuhan akan berperang untuk kamu dan kamu akan diam saja."
Musapun mengulurkan tangannya ke atas laut, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Segera Laut yang menghadang jalan mereka terbelah. Bangsa itupun segera berlari melalui jalan yang dibukakan Tuhan bagi mereka. Di belakang mereka ternyata tentara berkuda Firaun segera menyusul mereka. Mereka tidak tahu bahwa Tuhan Allah Israel akan menuntaskan penghukumanNya malam itu juga. Tuhanpun menyuruh Musa mengulurkan tongkatnya ke laut, maka berbaliklah air laut dibelakang mereka, menenggelamkan Firaun dan semua tentara berkuda yang menyertainya. Sementara bangsa Israel tetap berjalan di tanah yang kering. Menjelang pagi, tibalah semua orang Israel di seberang laut Teberau. Merekapun bersukacita, menari-nari sambil menyanyikan pujian kepada Allah Israel atas segala perbuatan-Nya yang ajaib.
Dahsyat dan Ajaib Allah kita, Adil dan Benarlah DIA.
Jika cobaan datang
Menghampiri dirimu, hai Sobat
Jika badai menerpa
Ternyata kaupun hampir menyerah
Percayalah...
Ada Tuhan yang menolong
Dia Immanuel
Dia Allah beserta kita selalu
Reff:
Jangan kau takut
Jangan kau kuatir
Sbab Allah yang menyertai kita lebih besar dan ajaib
Sbab Allah yang berperang bagi kita lebih kuat perkasa.
YESUS DAHSYAT DAN LUAR BIASA. AMIN.
Lihatlah, ternyata benar pasukan berkuda Firaun sudah mendekat kepada rombongan orang Israel. Mereka semakin keras berteriak-teriak kepada Musa, dan berkata: "Memangnya sudah tidak ada kuburan di Mesir sehingga engkau membawa kami ke padang gurun ini?." Sebagai seorang pemimpin, otoritas Musa mulai dipertanyakan. Terlintas di wajahnya kekhawatiran akan pengejaran Firaun ini. Tapi dengan cepat dia mengenyahkan pikirannya. Sebab dia sudah melihat segala kedahsyatan Tuhan selama ini. Sejauh ini yang dia saksikan Tuhan tak pernah gagal dalam segala tindakan-Nya. Segera Musa berkata: "Jangan takut, lihatlah keselamatan dari Tuhan akan diberikan-Nya kepadamu. Sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. Tuhan akan berperang untuk kamu dan kamu akan diam saja."
Musapun mengulurkan tangannya ke atas laut, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Segera Laut yang menghadang jalan mereka terbelah. Bangsa itupun segera berlari melalui jalan yang dibukakan Tuhan bagi mereka. Di belakang mereka ternyata tentara berkuda Firaun segera menyusul mereka. Mereka tidak tahu bahwa Tuhan Allah Israel akan menuntaskan penghukumanNya malam itu juga. Tuhanpun menyuruh Musa mengulurkan tongkatnya ke laut, maka berbaliklah air laut dibelakang mereka, menenggelamkan Firaun dan semua tentara berkuda yang menyertainya. Sementara bangsa Israel tetap berjalan di tanah yang kering. Menjelang pagi, tibalah semua orang Israel di seberang laut Teberau. Merekapun bersukacita, menari-nari sambil menyanyikan pujian kepada Allah Israel atas segala perbuatan-Nya yang ajaib.
Dahsyat dan Ajaib Allah kita, Adil dan Benarlah DIA.
Kejadian itu telah berlalu ribuan tahun yang lalu bagi umat pilihan Allah, bangsa Israel. Tetapi sampai sekarang, skenario pembebasan dan penyelamatan masih tetap berlangsung. Bukan hanya untuk bangsa Israel saja, tetapi kepada semua orang yang telah ditebus dengan darah yang mahal, darah Tuhan Yesus Kristus. Setiap kita seringkali menghadapi persoalan dan pergumulan yang sangat berat. Keadaan yang membuat hampir frustasi. Selalu ada pergumulan yang rasanya tidak pernah ada jalan keluar. Tekanan ekonomi dan sakit penyakit yang tak tertanggungkan. Permasalahan keluarga yang menyakitkan. Tapi sore ini, jika bangsa Israel bisa mengalami pembebasan yang supranatural, tidak terkecuali, kitapun akan segera ditolong-Nya. Tuhan selalu punya jalan keluar untuk membebaskan kita.
HANYA NAMA YESUS
By. Jordan Kurniawan
Saat Tiada Jalan
Hadapi Persoalan
Yesus Ada Di Sana
Dan Memberiku Jawaban
Pahitnya Kenyataan
Dan Tak Mampu Bertahan
Yesus Ada Di Sana
Dan Memberiku Jawaban
Reff :
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Berikanku Pengharapan
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Berikanku Kepastian
Benar sobatku, Paskah berarti pembebasan bagi seluruh dunia. Pembebasan dari dosa dan kematian bagi aku dan engkau juga. Ketika Yesus dengan rela memberikan hidupnya, sampai mati di kayu salib, itu adalah sebuah jaminan, bahwa Ia sanggup memberikan pengampunan bagi siapa saja yang menerima-Nya. Darah-Nya yang tercurah sanggup menyucikan dosa kita. Kuasa yang terkandung dalam darah-Nya itulah yang memenangkan dan membebaskan kita dari belenggu apapun juga.
Hadapi Persoalan
Yesus Ada Di Sana
Dan Memberiku Jawaban
Pahitnya Kenyataan
Dan Tak Mampu Bertahan
Yesus Ada Di Sana
Dan Memberiku Jawaban
Reff :
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Berikanku Pengharapan
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Hanya Nama Yesus
Berikanku Kepastian
Benar sobatku, Paskah berarti pembebasan bagi seluruh dunia. Pembebasan dari dosa dan kematian bagi aku dan engkau juga. Ketika Yesus dengan rela memberikan hidupnya, sampai mati di kayu salib, itu adalah sebuah jaminan, bahwa Ia sanggup memberikan pengampunan bagi siapa saja yang menerima-Nya. Darah-Nya yang tercurah sanggup menyucikan dosa kita. Kuasa yang terkandung dalam darah-Nya itulah yang memenangkan dan membebaskan kita dari belenggu apapun juga.
DIA IMMANUEL
By. Rentiana Manurung
Jika cobaan datang
Menghampiri dirimu, hai Sobat
Jika badai menerpa
Ternyata kaupun hampir menyerah
Percayalah...
Ada Tuhan yang menolong
Dia Immanuel
Dia Allah beserta kita selalu
Reff:
Jangan kau takut
Jangan kau kuatir
Sbab Allah yang menyertai kita lebih besar dan ajaib
Sbab Allah yang berperang bagi kita lebih kuat perkasa.
YESUS DAHSYAT DAN LUAR BIASA. AMIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar