a Note from me

Perkataan dapat menyebabkan keajaiban, tetapi juga dapat menyebabkan kesalahan besar. Apa yang kita katakan menentukan kedudukan kita. Jika kita memperkatakan kegagalan, kekalahan, kekuatiran, ketidakpercayaan maka itulah yang terjadi. Tetapi sebaliknya jika kita memperkatakan keberhasilan, kemenangan, kebahagiaan, maka itulah yang terjadi dalam hidup kita.
PIKIRKANLAH DAN PERKATAKANLAH.

Rabu, 01 Oktober 2014

Ayin Hey 5775

WEDNESDAY, SEPTEMBER 24, 2014

Ayin Hey 5775 - Vol. 2: Satu Masa, Dua Masa, Dan Setengah Masa

"Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman. Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya." - Daniel 12:9-10

Dan kini meterai itu mulai terbuka dan yang disembunyikan telah disingkapkan!

Ajaibnya Tahun Sabat, Misteriusnya Shemitah dan Dahsyatnya Tahun Yobel

Ketika seorang rabbi Mesianik bernama Rabbi Jonathan Cahn menyampaikan pewahyuan Tuhan mengenai The Mystery of The Shemitahdi acara Sid Roth's - It's Supernatural pada tanggal 1 September 2014 lalu, maka bagi saya pribadi lengkaplah sudah keping "puzzle" yang selama ini menjadi misteri akan apa yang Tuhan sebut sebagai Tahun Yang Melampaui Segala Akal di 2015 nanti. Video wawancara Sid Roth dengan Rabbi Jonathan Cahn dapat dinikmati di link ini.


Mengenai Tahun Sabat sendiri, hukum tersebut tertulis demikian:

"Apabila kamu telah masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, maka tanah itu harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi TUHAN. Enam tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, dan enam tahun lamanya engkau harus merantingi kebun anggurmu dan mengumpulkan hasil tanah itu, tetapi pada tahun yang ketujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat, masa perhentian penuh, suatu sabat bagi TUHAN. Ladangmu janganlah kautaburi dan kebun anggurmu janganlah kaurantingi. Dan apa yang tumbuh sendiri dari penuaianmu itu, janganlah kautuai dan buah anggur dari pokok anggurmu yang tidak dirantingi, janganlah kaupetik. Tahun itu harus menjadi tahun perhentian penuh bagi tanah itu.Hasil tanah selama sabat itu haruslah menjadi makanan bagimu, yakni bagimu sendiri, bagi budakmu laki-laki, bagi budakmu perempuan, bagi orang upahan dan bagi orang asing di antaramu, yang semuanya tinggal padamu. Juga bagi ternakmu, dan bagi binatang liar yang ada di tanahmu, segala hasil tanah itu menjadi makanannya." - Imamat 25:2-7

Sabat adalah suatu bentuk penyembahan bagi Tuhan. Jika kita sampaikan hukum tersebut kepada ahli agraria (pertanian) maka mereka pun akan setuju dengan hukum tersebut, sebab tanah memiliki "waktu pakai" dan secara berkala harus mengalami "turun mesin" untuk memulihkan potensi tanah tersebut. Namun jika saya "membuang" unsur Tuhan dalam aturan hukum ini dan saya tetap ingin memanfaatkan potensi tanah saya secara berkala tanpa mengeksploitasi lahan tersebut secara berlebihan, maka saya akan membagi lahan saya menjadi 7 bagian dan secara berkala setiap tahunnya saya akan "mengistirahatkan" satu bagian supaya kondisi usaha saya tetap terjaga baik, sambil saya tetap mengerjakan lahan saya tanpa jeda sama sekali.

Atau jika tetap ingin mengikuti aturan yang Tuhan tetapkan, namun saya masih memiliki keraguan akan janji pemeliharaan Tuhan, maka saya akan menyisihkan sepertiga bagian dari hasil panen saya selama 6 tahun pertama, sehingga cukup untuk menghidupi saya dan keluarga di tahun ke-7 dan tahun ke-8. Dan cara inipun ada resiko, yakni jika simpanan tersebut ternyata menjadi rusak dan tidak bisa dinikmati.

Namun Tuhan kita adalah setia dan sungguh teruji, sebab Ia memberikan solusi yang jauh lebih menakjubkan sehingga hanya bisa direspon dengan iman kita, "Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun yang ketujuh itu, bukankah kami tidak boleh menabur dan tidak boleh mengumpulkan hasil tanah kami? Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun. Dalam tahun yang kedelapan kamu akan menabur, tetapi kamu akan makan dari hasil yang lama sampai kepada tahun yang kesembilan, sampai masuk hasilnya, kamu akan memakan yang lama." - Imamat 25:20-22

Inilah keindahan hukum Tuhan kita, bisakah kita bayangkan sekarang? Bahwa hanya dengan percaya melakukan ketetapan-Nya,secara otomatis setiap tahun ke-6 maka hasil panen akan menjadi tiga kali lipat dari lima tahun sebelum. Hasil tiga kali lipat ini untuk dinikmati dari tahun ke-6 hingga akhir tahun ke-8. Ketetapan seperti ini tidak bisa diupayakan oleh ahli agraria manapun di dunia kecuali oleh Tuhan sendiri. Maka kita sadari sekarang, betapa luar biasanya hukum Tahun Sabat ini.

Adapun yang disebut Tahun Shemitah, yakni merupakan tahun ke-49, atau Sabat ke-7 dalam sebuah periode Yobel (50 tahun). Tahun Yobel merupakan tahun yang amat luar biasa, jika Tahun Sabat secara reguler Tuhan mengirimkan hasil panen tiga kali lipat, apalagi di saat Tahun Shemitah dan Tahun Yobel. Ketika genap tujuh kali Tahun Sabat, maka hari berikutnya, yakni pada saat Hari Pendamaian (Yom Kippur) dimulailah Tahun Yobel tersebut sampai kepada Rosh Hashanah tahun berikutnya. Dan inilah ketetapan Tuhan mengenai Tahun Shemitah dan Tahun Yobel itu:

"Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun;sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun (Shemitah). Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian (Yom Kippur) kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu. Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya. Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya. ... Demikianlah kamu harus melakukan ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-Ku serta melakukannya, maka kamu akan diam di tanahmu dengan aman tenteram. Tanah itu akan memberi hasilnya, dan kamu akan makan sampai kenyang dan diam di sana dengan aman tenteram." - Imamat 25:8-19

Supaya kita ketahui juga bahwa yang disebut sebagai Tahun Rahmat Tuhan yang tertulis dalam Kitab Nabi Yesaya (61:2) dan Kitab Injil Lukas (4:19) adalah nama lain dari Tahun Yobel. Sebab dalam keduanya ada proses yang sama, yakni PEMBEBASAN. Pada tahun yang luar biasa ini, demikianlah ketetapan-Nya:

"Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka 'pohon tarbantin kebenaran', 'tanaman TUHAN' untuk memperlihatkan keagungan-Nya." -  Yesaya 61:1-3

Maka dengan demikian kita ketahui sekarangbahwa ketika pada Tahun Sabat Tuhan menjanjikan berkat sebanyak tiga kali lipat, maka di Tahun Yobel Tuhan menjanjikan PEMBALIKKAN KEADAAN! Abu dukacita diganti dengan perhiasan kepala, kain kabung diganti dengan minyak pesta, semangat yang pudar diganti menjadi puji-pujian dan seterusnya. Dan ketahuilah bahwa tahun Ayin Hey 5775 ini adalah Tahun Shemitah, sedangkan tahun Ayin Vav 5776 yang akan dimulai pada saat sunset tanggal 13 September 2015 adalah Tahun Yobel.

Namun sebaliknya, jika semua ketetapan Tuhan ini dilanggar, baik pada Tahun Sabat apalagi pada saat menjelang Tahun Shemitah dan Tahun Yobel, maka akibatnya pun sungguh dahsyat dan mengerikan. Seluruh akibatnya dapat diteliti pada Imamat pasal 26. Dan bangsa Israel pernah mengalami kejadian ini sehingga mereka dibuang ke Babel selama 70 tahun:

"Mereka yang masih tinggal dan yang luput dari pedang diangkutnya ke Babel dan mereka menjadi budaknya dan budak anak-anaknya sampai kerajaan Persia berkuasa. Dengan demikian genaplah firman TUHAN yang diucapkan Yeremia, sampai tanah itu pulih dari akibat dilalaikannya tahun-tahun sabatnya, karena tanah itu tandus selama menjalani sabat, hingga genaplah tujuh puluh tahun." - 2 Tawarikh 36:20-21


Tahun Sabat dan Berbagai Krisis Ekonomi Dunia

Dalam video wawancara Sid Roth terhadap Rabbi Jonathan Cahn dijelaskan bahwa adanya koneksi yang kuat dan nyata antara siklus dan hukum roh Tahun Sabat dengan kebangkitan maupun kehancuran (ekonomi) sebuah bangsa, yakni Amerika Serikat dan juga Inggris Raya, yang memiliki kaitan erat dengan bangsa pilihan Israel.

Sebagai contoh, Tahun Sabat dan dua Tahun Sabat sebelumnya, yakni pada tahun 2008 dan tahun 2001, merupakan tahun kejatuhan ekonomi yang sangat telak bagi ekonomi Amerika Serikat dan dunia. Pada tanggal 29 September 2008 (29 Elul 5968) indeks saham Dow Jones anjlok sebesar 777,68 poin karena kasus Subprime Mortgage, sedangkan pada tanggal 11 September 2001 (23 Elul 5761) indeks saham yang sama anjlok sebesar 1.370 poin sebagai dampak yang amat dramatis dari serangan teroris terhadap Menara World Trade Center (drastis) di New York. Bahkan di tahun sebelumnya, indeks saham Nasdaq mengalami goncangan hebat dari pecahnya gelembung bisnis dotcom yang hanya berumur 3 tahun. Hanya dalam 1,5 tahun Nasdaq mengalami kerugian lebih dari 70% dari nilai kapital yang dicapai pada puncaknya pada 10 Maret 2000 (5.048 poin) menjadi hanya 1.129 poin pada 8 Oktober 2002.

Sesungguhnya, bukan hanya di tahun 2001 dan tahun 2008 saja. Jika kita hitung mundur setiap 7 tahun dan teliti semua krisis maupun kebangkitan ekonomi yang menimpa Amerika Serikat, yakni 1994 (hancurnya pasar surat obligasi Amerika Serikat sebesar lebih dari satu triliun dolar), 1987 (indeks Dow Jones terjun bebas sebesar lebih dari 22% dalam satu hari), 1980, 1973 dan seterusnya maka kita akan mendapat korelasi dengan Tahun Sabat begitu nyata,

Namun dalam sekian banyak Tahun Sabat yang lampau dari rangkaian masa yang ada, ada enam Tahun Sabat yang paling signifikan untuk kita perhatikan, yakni tahun 1917, 1945, 1973, 2001, 2008 dan 2015. Berikut ini poin utamanya:

1917 - Menjelang akhir Perang Dunia I, kuasa dari empat penguasa dunia yang sebelumnya runtuh, yakni Jerman, Rusia, kerajaan Austro - Hungaria serta Ottoman Turki yang saat itu telah menguasai kota Yerusalem selama 400 tahun. Di tahun ini pula kekuasaan penguasa dunia mulai beralih kepada Inggris Raya dan Amerika Serikat. Melalui Deklarasi Balfour, Inggris mengambil alih Israel dan Palestina dari Ottoman Turki.

1945 - Akhir dari Perang Dunia II, Amerika Serikat makin mengukuhkan kedudukannya sebagai penguasa dunia setelah Tentara Sekutu berhasil mengalahkan kekuasaan Nazi Jerman, Jepang dan Italia. Pada tahun ini juga rencana pembangunan Menara WTC mulai digulirkan.

1973 - Amerika Serikat harus menelan kekalahan yang amat dramatis setelah 18 tahun berperang dengan Vietnam. Tidak bisa dibayangkan sebelumnya bahwa Amerika Serikat yang begitu perkasa menang dalam Perang Dunia II mengalami kekalahan konyol dari sebuah negara sekelas Vietnam. Namun hal ini bukan tanpa sebab. Tanggal 22 Januari 1973 pemerintah Amerika Serikat melegalkan aborsi dan diterima serta didukung hampir semua pihak secara nasional. Pada tahun yang sama, Menara WTC diresmikan setelah proses pembangunannya selama 7 tahun sejak 1966.

2001 -  Menara WTC runtuh karena serangan teroris. Kata "menara" dalam bahasa Ibrani adalah migdal, yang berasal dari kata dasar"gadal" yang artinya kebesaran atau keagungan(greatness). Jadi pendirian maupun keruntuhan dari sebuah menara memang memiliki korelasi yang kuat dengan kebangkitan maupun keruntuhan dari keagungan sebuah bangsa. Dan memang sejak tahun ini, Amerika Serikat mulai menapaki jalan menuju kehancurannya.

2008 - Keruntuhan Amerika Serikat semakin nyata melalui krisis ekonomi yang diawali dengan macetnya kredit perumahan (Subprime Mortgage). Pemberian kredit yang gila-gilaan dan luar biasa masif tanpa mempertimbangkan semua resiko yang ada menjadikan hutang dan defisit neraca keuangan Amerika Serikat membengkak jauh lebih besar lagi. Dan hingga kini hutang dan defisit tersebut tidak kunjung surut, malahan sebaliknya makin membesar dan menjadi sebuah bom waktu yang amat mengerikan, bukan saja untuk Amerika sendiri, melainkan juga untuk ekonomi dunia.

Segera dimuat: Ayin Hey 5775 - Vol. 3: Kenangan Di Rumah Penderitaan

Satu Masa, Dua Masa Dan Setengah Masa

Lalu bagaimana dengan tahun 2015 ini? Dan mengapa Amerika Serikat justru mengalami berbagai bencana ekonomi di tiap Tahun Sabat? Supaya kita ketahui, bahwa uang dolar Amerika dicetak oleh sebuah lembaga yang bernama Federal Reserve. Walaupun namanya demikian, Federal Reserve sama sekali bukan federal (milik pemerintah), apalagireserve (cadangan). Federal Reserve merupakan lembaga swasta yang dimiliki oleh segelintir keluarga ultra elit ekonomi yang memang memiliki hak untuk mencetak uang (baca: Mamon) dolar Amerika sekaligus menjadikannya sebagai piutang terhadap rakyat dan bangsa Amerika Serikat dalam setiap pencetakannya.

Dan supaya juga kita ketahui bahwa jumlah uang yang dicetak pada 4 tahun pertama pemerintahan Barack Obama (2008 - 2012) jauh lebih besar daripada total jumlah uang yang dicetak dari presiden pertama George Washington hingga presiden sebelumnya, George W. Bush. Dapatkah Anda bayangkan sekarang betapa mengerikannya keserakahan yang sedang menggerogoti Amerika Serikat saat ini? 

Dan hal ini telah dibuktikan ketika di akhir tahun lalu, pemerintah Amerika Serikat sempat menghentikan sebagian besar pelayanan publik selama lebih dari 2 minggu karena tidak memiliki dana untuk menjalani operasional harian dari berbagai pelayanan publik tersebut. Barulah setelah ada kesepakatan antara eksekutif dan legiflatif mereka untuk menaikkan batas hutang, pelayanan publik tersebut dapat berjalan kembali. Namun hal ini sungguh menandakan betapa mengerikannya ancaman ekonomi yang sedang datang segera.

"Dan yang seorang bertanya kepada yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu: 'Bilakah hal-hal yang ajaib ini akan berakhir?' Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit: 'Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi!'" - Daniel 12:6-7

Ketika saya merenungkan rangkaian enam Tahun Sabat yang signifikan dari 100 tahun terakhir ini, Roh Kudus menginspirasi saya dengan adanya sebuah pola "Satu Masa, Dua Masa dan Setengah Masa". Demikian saya membacanya:

1917 - 1945 merupakan Satu Masa (28 tahun) perang, yang diisi dengan Perang Dunia I dan Perang Dunia II

1945 - 2001 merupakan Dua Masa (56 tahun) damai, yang diisi dengan pembangunan dan ekspansi ekonomi yang luar biasa cepat dalam akselerasi, luas dalam globalisasi dan menakjubkan dalam kemajuan teknologi.

2001 - 2015 merupakan Setengah Masa (14 tahun) penentuan, yang diisi dengan dua kali peringatan yang begitu dramatis di 2001 dan 2008

Interval tiap 4 Tahun Sabat dipakai sebagai tanda karena angka 4 memiliki beberapa arti, yakni tanggung jawab, kerajaan (kingdom), pemerintahan, dan kegiatan dalam pemerintahan. 

Tahun 2015 ini nubuatan pada Daniel 12, terutama ayat 6 dan 7 akan segera tergenapi, sebab berdasarkan Semitik kuno, huruf Hey sesungguhnya diinspirasi dari gerakan mengangkat kedua tangan ke langit (tanda penyembahan kepada Tuhan). Dan perhatikanlah, bahwa orang yang memberi jawab akan akhir dari segalanya, ia memberi jawab sambil mengangkat kedua tangan ke langit dan semua itu dilihat oleh Daniel.Bukankah Ayin Hey 5775 ini juga berarti memandang (Ayin) orang yang mengangkat kedua tangannya ke langit (Hey)? Dan orang tersebut memberi jawab, "Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi!"

Pola "Satu - Dua - Setengah Masa" inipun juga tampak pada Silsilah Yesus Kristus di Injil Matius pasal 1:

Abraham - Daud, merupakan satu masa nenek moyang bangsa Israel.

Salomo - Yusuf, merupakan dua masa yang terdiri dari masa raja-raja dan masa pembuangan.

Kelahiran Yesus Kristus hingga diruntuhkannya Bait Suci ke-2 oleh Tentara Romawi di tahun 70 merupakan sebuah masa tersendiri di mana Kristus hadir di bumi selama setengah dari 70 tahun itu. 

Bukankah kehadiran Kristus yang pertama merupakan sebuah masa penentuan bagi bangsa Israel? Dan ketika bangsa ini tidak meresponi sesuai yang Bapa kehendaki, melainkan menentang dan menyalibkan Anak-Nya, maka berkat berubah menjadi kutuk yang harus ditanggung secara turun temurun hingga hampir dua puluh abad. Dengan demikian, sungguh bukan sebuah kebetulan semua tanda yang Ia singkapkan menjelang masa penentuan di Ayin Hey 5775 ini.

Segera dimuat: Ayin Hey 5775 - Vol. 4: Puncak Takdir Nusantara

Satu Jam Saja dan The Greatest Wealth Transfer

"Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: 'Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!'" - Wahyu 18:10

"Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: 'Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa. Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu.'" - Wahyu 18:19-20

Babel adalah sistem dunia ini yang dikendalikan dengan peredaran uang (Mamon) dan pengadaan hutang yang takkan pernah bisa terbayar. Babel ditakdirkan runtuh dalam satu jam saja, apa maksudnya? Jika mengacu pada 2 Petrus 3:8, yang mengatakan bahwa sehari sama dengan seribu tahun, maka satu jam adalah seribu tahun dibagi 24 jam, yakni sekitar 41,6 tahun. Dan sejak kapan jangka 41,6 tahun ini mulai dihitung?

Saya percaya bahwa jangka 41,6 tahun ini mulai dihitung melalui dua peristiwa besar dalam dunia keuangan Amerika Serikat:

1. 15 Agustus 1971 - dikenal sebagai peristiwa "Nixon Shock", sejak pemerintah Amerika Serikat mulai menurunkan standar dalam pencetakan uang dari standar emas (gold standard) menjadi standar tukar emas (gold exchange standard) pada 1933, nilai dolar Amerika mengalami penurunan yang permanen. Dan ketika ada pihak luar yang menyadari bahwa Amerika Serikat tidak memiliki cadangan emas sebanyak uang yang dicetaknya, maka secara mendadak Presiden Nixon memutuskan untuk meninggalkan standar emas secara total sehingga sistem pencetakan uang didasarkan kepada hutang. 

Keputusan Nixon yang mengejutkan ini, diam-diam disepakati oleh banyak pemerintah di berbagai negara, sebab sejak saat itu, mereka bisa mencetak uang sebanyak yang mereka kehendaki, dari sinilah dikenal istilah Fiat Money. Sejak saat inilah Amerika Serikat dan bangsa-bangsa di dunia berlomba-lomba mengejar kekayaan semu dan menuju jalan kehancuran tanpa dapat berbalik lagi.

Dan peristiwa ini menjadi sebuah deklarasi tersendiri bagi Amerika Serikat dan banyak bangsa bahwa tuan mereka bukan lagi Tuhan seperti yang tercetak di setiap lembaran dolar"In God We Trust", melainkan mereka mengabdi kepada Mamon.

2. Awal 1974 - setelah kekalahan Mesir dan para sekutunya di Timur Tengah melalui Perang Yom Kippur tahun 1973, Arab Saudi membalas dengan menurunkan produksi minyak bumi dan mengembargo Amerika Serikat. Namun Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger sukses bernegosiasi dengan Raja Faisal dari Arab Saudi untuk mendapatkan kesepakatan yang mensyaratkan minyak dijual hanya dengan dolar AS. Kesepakatan ini membuat Arab Saudi menjadi begitu kaya dan kemudian membujuk negara-negara Arab penghasil minyak lainnya untuk bergabung. Ini adalah kelahiran dari Petro-Dollar.

Dengan demikian Tuhan mendapati Amerika Serikat (Babel) dan semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya. Sebab Amerika Serikat seharusnya tetap setia menyatakan keberpihakannya kepada Israel apapun resikonya, namun ia malah berpihak kepada para musuh dan pembenci Israel.

Jika kita tambahkan awal 1974 dengan 41,6 tahun kemudian, maka kita mendapati bahwa puncak keruntuhan Babel akan terjadi tepat 7 tahun setelah krisis Subprime Mortgage 2008, yakni sekitar September 2015. Lalu bagaimanakah kita harus bersikap menghadapi semua hal ini? Bersukacitalah! Sebab jika memang selama ini sikap hati dan fokus hidup kita ialah Tuhan dan segala kehendak-Nya maka di sinilah akan terjadi apa yang telah dinubuatkan mengenai adanya pengalihan harta kekayaan terbesar (The Great Wealth Transfer) seperti yang tertulis pada Kitab Yesaya pasal 60.

Sedangkan bagi mereka, yang sekalipun beribadah kepada Tuhan, namun jika fokus atau prioritas hidupnya bukan lagi Tuhan dengan segala kehendak-Nya, maka mereka dipersilakan berduka bersama dengan runtuhnya Babel, Sang Pelacur Besar itu. Tahun 2015, Indonesia akan tepat berusia 70 tahun dan di saat yang sama mengalami berkat Tahun Shemitah Ayin Hey 5775 dan akan mengalami berkat Tahun Yobel Ayin Vav 5776. Sebagai Gereja dan Pasukan Tuhan, apa saja yang harus kita persiapkan sejak sekarang? Segera simak pada tulisan berikutnya, Ayin Hey 5775 - Vol. 4: Puncak Takdir Nusantara.

Taruhan Raksasa Sang Mahaspekulasi

Mungkin Anda masih berpikir bahwa semua pernyataan tersebut di atas hanyalah sebuah kebetulan yang sengaja dicocokkan dengan berbagai firman yang tertulis, maka jika demikian simaklah sebuah informasi berikut ini, bahwa pada September 2013, maha spekulator George Soros membeli put optionatas indeks saham S&P 500 sebanyak $ 470 - $ 700 juta. Dengan demikian ia berkeyakinan bahwa pasar saham akan mengalami kehancuran dalam waktu dekat ini.

Namun sekitar setengah tahun kemudian Soros menggandakan taruhannya menjadi $ 1,3 milyar atas opsi yang sama di pertengahan Februari 2014. Saat ini pasar saham masih terus naik. Namun itu tidak menyurutkan nyali spekulator gaek ini. Kenyataannya, pada tangga 18 Agustus 2014, Soros menaikkan lagi taruhannya di opsi yang sama menjadi lebih dari $ 2 milyar. Ini merupakan nilai transaksi opsi terbesar dalam sejarah. Kita mungkin akan berpikir, apakah George Soros ini sangat gila atau memang amat cerdas?

Supaya Anda ketahui, bahwa George Soros merupakan maha spekulator yang amat visioner dan luar biasa cerdas dalam transaksi di pasar uang dan saham. Kiprahnya menjadikan beliau sebagai salah satu legenda hidup yang sedemikian menggentarkan. Pada tahun 1992, bank sentral London diguncang sedemikian rupa sehingga hanya dalam satu hari suku bunga mata uang Sterling ini harus dinaikkan dari 10% menjadi 15% untuk menghindari rush dan merosotnya nilai mata uang tersebut lebih dalam lagi.

Dan yang tidak akan pernah terlupakan adalah krisis moneter Asia di tahun 1997, George Soros mengguncang satu benua ini dan menyebabkan hancurnya nilai mata uang negara-negara di Asia. Indonesia dengan Rupiahnya bahkan mengalami kehancuran dalam dunia perbankan, saat itu suku bunga meroket tajam hingga lebih dari 60%. Kini Soros telah memantapkan keyakinannya sebanyak tiga kali dengan menggandakan taruhannya dalam satu opsi yang sama hingga $ 2.000.000.000,-, masihkah menurut Anda ini semua hanya sebuah kebetulan?

Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi. Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu kladalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan.

Disadur dari Windhunata.

Sabtu, 28 September 2013

Ayin Dalet 5774: From Dalet To Dalet

Ayin Dalet 5774: From Dalet To Dalet 

Posted By. Windunatha 

Sekitar 2 minggu menjelang Rosh Hashanah - Ayin Dalet 5774 hingga saat ini, kedua artikel tentang Ayin Dalet 5774 (Vol. 3 & Vol. 4) yang telah saya muat hampir setahun yang lalu telah begitu banyak di-hit dan dibaca begitu banyak orang. Tulisan berikut ini dimuat untuk meneguhkan dan melengkapi kedua tulisan yang sebelumnya sudah dimuat di akhir tahun lalu.

Beberapa waktu yang lalu saya bertanya kepada Tuhan, "Tuhan, apa makna sebenarnya makna dari kata Ayin? Dan apa artinya mata-Mu tertuju?" Lalu Tuhan memberikan analogi yang cukup praktis, "Itu ibarat lampu sorot yang besar dari Sorga ditujukan kepada dirimu. Jadi kamu dan semua kehidupanmu bukan sekedar kelihatan, namun juga sedang Aku sorot dan Aku pantau dengan seksama." Mendapat jawaban itu, saya hanya tertegun sambil berkata dalam hati, "Betapa suci dan salehnya aku harus bertindak kali ini."

Sedangkan kata Dalet memiliki dua arti utama, yakni pintu, yang saya yakini kali ini adalah pintu menuju Pemerintahan Elohim itu sendiri. Dan arti yang kedua adalah miskin, yakni sikap hati miskin di hadapan Elohim. Banyak gereja dan para hamba-Nya yang lebih fokus kepada arti pintu daripada arti miskinnya, sebab memang lazimnya setiap tahun baru harus ada kabar baik penuh pengharapan yang sarat dengan janji-janji akan berkat-berkat Tuhan. Tidak ada yang salah dengan hal itu, namun mengingat betapa mengerikannya jiwa kita beserta semua keinginan dan penilaian diri kita sendiri, saya sarankan untuk kita lupakan semua itu, bukan pesimistis, namun karena ini masalah sikap hati.

Kita sadari bahwa saat ini merupakan masa-masa transisi, masa menjelang pergantian zaman, dari Zaman Kasih Karunia akan kita masuki ke Zaman Pemerintahan Tuhan yang berdaulat dalam Masa Kerajaan 1000 Tahun nanti. Sekitar 2000 tahun yang lalu, kehadiran Tuhan Yesus di bumi juga menandai proses pergantian zaman, yakni dari Zaman Hukum Taurat kepada Zaman Kasih Karunia. Pergantian zaman ini diawali dengan sikap dan fungsi Tuhan Yesus sebagai Raja yang membacakan dekrit undang-undang baru yang tercatat dalam Kitab Injil Matius pasal 5 - 7 saat Kotbah Di Bukit.

Bukti bahwa hal itu merupakan penetapan dekrit yang baru dapat kita simak dari dua contoh berikut:
  • Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
  • Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Dapatkah Anda melihat bahwa Tuhan menetapkan dekrit yang baru dengan menaikkan standar "aturan main"-Nya? Namun kita perlu menyadari bahwa dekrit yang baru ini diawali dengan kalimat, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." Sikap hati miskin di hadapan Elohim merupakan syarat utama dan pertama. Dan ini merupakan perintah langsung yang pertama dari mulut Yesus sendiri kepada Gereja.

Di bagian paling akhir dari Zaman Kasih Karunia, perintah yang senada muncul lagi ketika Tuhan menegur Jemaat Laodikia, "Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat." Inipum merupakan perintah langsung dari mulut Tuhan sendiri kepada Gereja, karena mulai Wahyu pasal 4 hingga akhir Alkitab tidak muncul lagi perintah langsung dari Tuhan Yesus kepada Gereja.

Jadi jika kita simak seksama, di Zaman Kasih Karunia ini Tuhan hendak mengawali dengan sikap hati miskin di hadapan Elohim dan diakhiri dengan sikap yang sama. Saya menyebutnya dengan istilah Dari Dalet Kepada Dalet (From Dalet To Dalet). Sungguh betapa saleh dan sucinya kita harus hidup di menit-menit terakhir ini.

Dalet - Miskin Dengan Merelakan Segalanya

Kita tentu tahu cerita tentang anak muda yang kaya, yang dengan gagah perkasa datang kepada Yesus dan hendak mengikuti Yesus ke manapun Yesus pergi. Pertama-tama Yesus mengambil "jalan memutar" dengan menyebut berbagai-bagai aturan yang tercantum dalam Sepuluh Perintah. Dan dengan bangga anak muda ini menjawab bahwa ia sudah lakukan semua itu sejak kecil. Namun begitu Tuhan menghantam inti permasalahannya, semua keperkasaan dan kebanggaan anak muda yang kaya ini lenyap dalam sekejap. Ia merasa terlalu kaya, merasa terlalu mampu dan merasa terlalu layak hingga ia tidak pernah bisa merelakan semua hartanya untuk mengikut Yesus. Bandingkan dengan Petrus dan murid-murid lainnya, mereka langsung meninggalkan jala, perahu, profesi mereka yang lama, bahkan ada yang meninggalkan keluarga atau orang tua mereka demi mengikut Yesus.

Setelah itu Yesus memberikan sebuah analogi yang amat cerdas, yakni lebih mudah seekor unta masuk ke lobang jarum daripada seorang kaya masuk Kerajaan Sorga. Proses seekor unta untuk memasuki sebuah lobang jarum harus melepaskan semua beban yang ada pada punggung unta tersebut, kemudian unta harus berlutut serendah mungkin dan kemudian ditarik masuk dengan sedemikian rupa sehingga bisa lolos dari celah yang amat sempit itu. Pertanyaannya, seberapa relakah kita melepaskan semuanya itu? Seberapa relakah kita merendahkan dan direndahkan demi bisa mengikuti Yesus ke manapun dan bagaimanapun Ia kehendaki kita berada?

Transformasi Rajawali

Burung rajawali adalah burung yang paling panjang usianya. Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur tersebut adalah pilihan bagi seorang rajawali, apakah dia hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun. Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.

Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan sulit untuk makan. Cakar-cakarnya pun sudah tidak tajam. Bulu pada sayapnya juga sudah sangat tebal sehingga ia sangat sulit untuk dapat terbang tinggi. Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencapai pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Lalu, dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas.

Setelah beberapa lama paruh barunya akan muncul. Dengan paruhnya yang baru, ia akan mecabut kukunya satu-persatu dan menunggu hingga kuku-kuku baru yang lebih tajam tumbuh. Ketika kuku-kuku tersebut tumbuh, ia akan mencabut bulu sayapnya sehingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Ketika semua itu telah dilewati, rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor burung rajawali selama kurang lebih setengah tahun.

Anak muda yang kaya harus menjual hartanya, unta harus menaggalkan beban dan merendahkan dirinya, rajawali harus mematahkan paruh, memotong kuku-kuku dan mencabut bulu-bulunya. Dapatkah Anda melihat betapa harus miskinnya sikap hati kita di hadapan Elohim?

Murid Kristus

"Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan." - Markus 3:14-15

Ketika Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, ada empat tingkatan atau empat proses yang terjadi:

1. Ia menetapkan
2. Untuk menyertai Dia
3. Untuk diutus memberitakan Injil
4. Diberi kuasa untuk mengusir setan

Semua pasti ingin kuasa untuk mengusir setan, dari setan sakit penyakit, setan kemiskinan, setan kebodohan dan sebagainya. Namun perhatikan tahap pertama, yakni penetapan Tuhan. Kata "penetapan" dalam bahasa Inggris adalah ordained. Kata ordained ini mengandung sebuah proses pembentukan, pengikisan, pemotongan dan pengosongan apa yang masih ada dalam daging kita yang berpotensi menghalangi bahkan mengancam serta mematikan genapnya kehendak rencana Tuhan dalam hidup kita masing-masing. Sama seperti kisah rajawali tadi yang harus mematahkan sebahian paruhnya, memotong sebagian kuku-kukunya dan mencabuti sebagian bulu-bulunya. Sampai semua proses dijalani secara utuh, maka barulah seorang murid Kristus dapat diutus masuk melanjutkan destiny-nya melalui Pintu Pemerintahan Elohim.

Namun bagi mereka yang enggan bahkan masih sayang dengan semua bulu-bulunya yang indah itu, yang masih sulit menjual semua hartanya, yang masih belum mau menaggalkan semua beban, mereka akan segera menuju kepada kematian baik rohani maupun jasmani.

L'Shanah Tova Rosh Hashanah! Mari kita masuki masa dari kemuliaan kepada kemuliaan, dari Dalet kepada Dalet di Ayin Dalet 5774 ini. Amin!

Kamis, 18 Juli 2013

LOVE NEVER FAILS

Pagi ini tiba-tiba aku ingin melihat gambar-gambar Love Never Fails, karena cover blog saya saat ini rasanya kurang pas atau agak membosankan :) Lalu terpikir untuk merenung arti kata ini. Aku pikir judul blog saya ini agak berat juga. Karena konsekuensi yang harus saya pertahankan yaitu untuk tetep mencintai tanpa kegagalan, tetap mengasihi meski disakiti. Bisakah aku tetap kuat di tengah-tengah orang yang berlaku curang dan berkhianat? Bisakah aku tetap on fire sementara keadaan sekelilingku tampaknya ingin menjatuhkanku? Atau saat keadaan sepertinya menyuruh aku berhenti, akan kah aku tetap bisa melaju menggapai semua cita dan cintaku?

Tiba-tiba aku dapat gambar ini



Pengkotbah 11:4 berkata, "Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai." Ini artinya apapun kondisi yang aku hadapi atau bagaimana buruknya pun keadaan sekelilingku, "mencintai tanpa gagal" adalah hal yang selalu aku harus lakukan. Kalau aku hanya menunggu situasi membaik atau jalanan lurus aku tidak akan pernah bergerak kemana-mana. Aku punya tekat dan keinginan yang besar, yaitu supaya semua orang mengenal kasih Kristus. Aku sangat ingin melihat orang-orang disembuhkan dan dipulihkan. Bahkan aku sangat merindukan hari-hari ini pencurahan Roh Kudus yang dijanjikan itu segera terjadi dengan dahsyat hari-hari ini. Sebab hanya karya Roh Kudus lah yang sanggup membalikkan semua keadaan yang mengerikan ini. Karya Roh Kudus akan sanggup mempertobatkan semua orang.
Aku terus berdoa supaya belas kasihan Allah dicurahkan hari-hari ini, juga rasa haus dan lapar akan Tuhan dialami oleh setiap orang.

Fall In This Place  by: Planet Shaker

Take me to that place Lord
Where there's nothing else but me and You
Longing for Your presence
I know that You're calling me to You


Here I stand 
And long for Your embrace
Nothing else
Could ever take Your place



Come Holy Spirit
Fall in this place
I need more and more of You
Fill me again with the power of Your Spirit
Lord I'm crying out for more and more of You

Aku tau pasti kan tiba waktunya. Menantikan Tuhan cukup mengembalikan semua kekuatanku, dan melambungkan semua harapanku masa depanku dan cita-citaku. Oh aku sangat bersukacita.

Ada satu lagi picture yang sungguh membuat aku terus bersukacita, ceria dan bahagia. Bahwa Kasih Tuhan Yesus kekal selamanya, tak pernah gagal dan tak berkesudahan. Selalu baru setiap pagi. AMIN.





Rabu, 17 Juli 2013

PERKATAAN ALLAH BAGI TAHUN 2013


Setiap tahun, seperti yang telah kami lakukan sejak tahun 1999, Apostolic Council of Prophetic Elders (ACPE) bertemu sebelum Tahun Baru untuk berdoa dan mencari Allah untuk mendapatkan perkataanNya. Artikel ini adalah kompilasi yang kami rasakan selama pertemuan tahun 2012. Harap dicatat bahwa ACPE yakin bahwa Allah berbicara lebih lagi dari musim ke musim, dan selama beberapa tahun terakhir kami mengamati tren beberapa perkataan profetik terus berlanjut selama beberapa tahun dan bertambah dahsyat.
Juga harap dicatat bahwa doa syafaat dapat mengurangi beberapa perkataan yang membicarakan penghakiman – dan dalam beberapa kasus dapat mencegah semuanya bersama-sama. Dalam setiap kasus, semua nubuatan haruslah bermandikan dalam doa syafaat, baik yang membicarakan tuaian dan berkat, demikian juga yang memberikan peringatan di dalam doa syafaat.
Sebagai nabi-nabi, selalu bijaksana untuk kembali melihat perkataan-perkataan yang telah kami berikan di masa lalu. Kami melakukannya ini sepanjang tahun 2011-12. Tentu saja, mari kita ulang kembali, bahwa pewaktuan dari perkataan-perkataan ini haruslah dimengerti sebagai suatu musim ketimbang sekedar satu tahun kalendar. Perkataan-perkataan yang diberikan bukanlah nasib atau karma, namun dapat berubah tergantung bagaimana respon umat Tuhan.
Tahun 2011: Tahun Badai yang Sempurna
Di tahun 2011, kami menubuatkan badai yang sempurna, dan jelas kami di AS mengalaminya. Termasuk di dalamnya adalah gempa bumi yang besar, banjir, dan beberapa pola cuaca yang kejam dari segala jenis.
Semuanya terjadi – di bulan Februari, badai salju; bencana tornado di bulan April; badai Irene di bulan Agustus, badai yang menelan biaya paling banyak no.6 dalam sejarah AS sebesar $16 triliun.
Tahun 2012: Tahun Goncangan-goncangan
Saat melihat perkataan yang diberikan bagi tahun 2012, kami melihat bahwa perkataan tersebut tidak saja akurat, namun juga masih masuk di dalam musim yang kita masuki sekarang dengan goncangan yang lebih banyak lagi yang akan tiba. Kami melihat semakin meningkatnya respon alam terhadap dosa kita. Tahun 2012 mencatat rekor sebagai sejarah terburuk kedua dalam hal cuaca “ekstrim” seperti angina ribut, kekeringan atau banjir, menurut CNN.
Tahun 2013: Perhatikan dan Bersiap/ Tahun Perbedaan
Tahun 2013 dan angka 13 melambangkan 12 rasul dan Yesus, karenanya mewakili kelengkapan/ kesempurnaan. Karenanya kita tahu bahwa akan ada entitas tim baru untuk menyelesaikan hal-hal besar bagi Tubuh Kristus di tahun yang akan datang ini. Kita harus belajar untuk berkomunikasi dan menghargai kesatuan hubungan jauh lebih kuat ketimbang sebelumnya, karena ada berkat, krisis, dan tantangan yang hanya dapat dijalankan sepenuhnya melalui kesatuan rohani yang mendalam, lebih dari musim-musim lainnya.
ACPE merasa bahwa di tahun yang akan datang ini akan menjadi satu tahun perbandingan dan polaritas (daya tarik) yang besar. Artinya, kita memasuki suatu era baru. Banyak hal tidak dapat dikerjakan dengan cara yang sama di musim lalu.
Era Baru – Suatu Musim “Tetapi Sekarang”
“Lalu Ia berkata kepada mereka: “Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?” Jawab mereka: “Suatupun tidak.” Kata-Nya kepada mereka: “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.’” (Luk. 22:35-36)
Di bawah ini adalah kisah dimana Tuhan menunjukkan kepada kita suatu gambaran profetik kontras yang akan menunjukkan perbedaan antara mereka yang memiliki berkat Tuhan di tengah-tengah musim yang gelap.
Perbedaan Antara Terang dan Gelap
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu
Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. (Yes. 60:1-2, 5-6)
Berbeda dengan musim kemuliaan bagi mereka yang mendengarkan dan bersiap, musim yang lain ialah musim kegelapan atau, beberapa istilah menyebutnya, “suram” bagi mereka yang tidak bersiap. Kabar baiknya adalah bahwa kita tidak diciptakan bagi kegelapan dan kesuraman, namun bagi kemuliaan! Dalam kisah ini, unta-unta membawa banyak harta. Maka bagi kita orang percaya, hal ini berarti unta-unta, atau sama dengan masa kini, akan datang dengan persediaan!
Hal ini juga dihubungkan dengan perpindahan kekayaan pada tingkat-tingkat internasional. Bagi mereka yang memperhatikan dan mendengarkan, mereka akan mendengar suara Allah atas berkat-berkat keuangan yang besar. Generasi Yusuf akan muncul di musim ini.
Mendengarkan dan Bersiap
Seorang nabi mendapatkan penglihatan akan garpu tala yang dipukul Allah dan didekatkan pada telinga kita. Allah berbicara pada kita bahwa Ia akan “menyetel” pendengaran kita bagaimana caranya agar kita berhasil. Sekarang bukanlah saatnya bagi kemalasan rohani, namun bagi kehidupan rohani yang didisiplinkan.
Kami melihat bahwa bagi mereka yang memperhatikan dan bersiap, kemuliaan Allah akan atas diri anda akan dilihat oleh semua orang. Anda akan bersinar seperti anda belum pernah bersinar sebelumnya. Mereka yang menyerupai bani Isakhar akan diberkati di masa sekarang, berbeda dengan mereka yang lamban dalam mendengar. Maka, bagi mereka yang memperhatikan dan bersiap yang akan diberkati.
Kesiapsiagaan juga seharusnya dilakukan pada tingkat institusi. Jelas sekali pada perkataan profetik tahun 2012 dikatakan bahwa kesiapan terhadap krisis menjadi jauh lebih relevan pada masa sekarang daripada sebelumnya. Kami memanggil setiap individu, gereja dan komunitas untuk siaga terhadap bencana. Goncangan-goncangan akan terus terjadi dan semakin bertambah, dan mereka yang telah bersiap akan menjadi tempat perlindungan bagi orang lain, menghasilkan kesempatan penginjilan sebagai kubu mental agar mereka yang yakin bahwa gereja tidak peduli menjadi berbalik.
Mat. 25: 1-13 adalah suatu pesan yang penting bagi kita di musim mendatang ini.
Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.
Bagaimana caranya bersiap:
1. Pastikan pelita anda tetap terisi penuh. Tetap tinggal di dalam Firman; penuhi diri anda dengan kuasa Roh Kudus.
2. Milikilah gaya hidup penyembahan.
3. Perbaharui pengetahuan anda untuk memiliki keyakinan dan iman terhadap Allah.
4. Kesiapsiagaan krisis. Hal ini harus dilakukan di level pribadi dan juga level komunitas.
5. Evaluasi ulang cara anda menangani keuangan anda. Tanyakan kepada Allah apa yang harus anda jual dan beli.
6. Mintalah Tuhan menunjukkan struktur-struktur “anggur baru” yang akan menolong anda untuk menjadi fleksibel di musim yang baru ini.
7. Jangan bereaksi karena takut, tetapi bereaksilah karena iman. Jangan lupa, anda adalah milik Kerajaan yang tak dapat digoncangkan.
Perhatikan dan Taat
Sensitivas yang telah diperbarui dan dipertajam oleh suara Roh Kudus adalah suatu keharusan di musim ini. Jika Allah berkata agar anda tidak pergi ke suatu tempat, jangan pergi. Taati nasihat Roh Kudus tanpa menjadi paranoid. Belilah jika Allah memerintahkannya, dan jangan membeli jika Allah memerintahkannya. Inilah waktunya untuk bergerak di dalam iman dan jangan takut. Allah masih memiliki mimpi-mimpi untuk diimpikan melalui anda, dan penting agar anda terus bergerak maju bersama visi yang Allah taruh di dalam hati anda dan jangan menjadi stagnan.
Ketidakstabilan – Realitas Baru
Di era yang baru ini, dapat kita katakan bahwa ketidakstabilan akan menjadi realitas baru kita. Namun demikian, bagi mereka yang mendengarkan tuntunan Allah akan menjalani musim ini dengan sukses. Beberapa organisasi-organisasi besar akan mengalami kebangkrutan seperti kematian perusahaan-perusahaan asuransi. Kebangkrutan kota-kota di AS akan bertambah dan akan bertambahnya ketidakmampuan untuk memberikan layanan-layanan umum yang diharapkan seperti pemadam kebakaran dan kepolisian. Kebanyakan hal ini adalah hasil dari kebijakan-kebijakan pemerintahan terdahulu, namun kesalahan akan ditimpakan pada pemerintahan saat ini. Menyelesaikan masalah-masalah ini akan sangat dihalangi oleh sikap saling menyalahkan dan permusuhan, yang nyata dengan semakin meningginya ketegangan rasial dan sosio-ekonomi.
Berlawanan dengan latar belakang ini, akan ada komunitas-komunitas yang memiliki kemampuan untuk memprediksi dan memahami masa dan musim, dan yang akan memiliki infrastruktur yang stabil di tingkat komunitas yang tidak bergantung pada sumber daya luar. Kepemimpinan gereja apostolik dan profetik dengan suatu “pengurapan Yusuf” akan penting tidak hanya bagi gereja-gereja lokal mereka, namun juga komunitas-komunitas mereka yang lebih besar lagi, untuk masa-masa mendatang yang begitu rentan dengan perubahan.
Gosen, Domba dan Kambing
Akan terbukti di hari-hari mendatang, saat banyak peristiwa terungkap, akan ada sebagian orang yang mendapatkan berkat Allah dan sebagian tidak. Hal ini seperti apa yang biasa kita sebut “domba atau kambing” bagi wilayah, daerah, kota, bahkan orang. Kondisi domba, yaitu mereka yang mengikuti firman Tuhan terkait dengan hak-hak anak-anak yang belum lahir, definisi alkitabiah dari pernikahan, menolong mengeliminasi kemiskinan sistemik dan melawan ketidakadilan seperti perdagangan manusia, akan diberkati. Mereka akan berdiri kontras dengan mereka yang tidak. Kami sangat merasa bahwa beberapa orang sama halnya dengan wilayah geografis akan menjadi “Gosen”, tempat dimana banyak orang akan lari di tengah-tengah ketidakstabilan. Perpindahan orang-orang keluar dari tempat-tempat yang tidak memiliki prinsip-prinsip akan mulai terjadi.
AS versus Negara-negara Lain
Setahun yang lalu, kami memberikan pernyataan bahwa jika AS tidak membuat perubahan besar terkait reformasi di tahun 2012, maka kejayaan AS akan terus menurun. Namun perubahan itu tidak terjadi. AS akan terus menurun sementara negara-negara seperti Cina, India, Indonesia, Korea, dan lainnya akan bangkit.
Ekonomi
Sebagai hasil mengikuti jalan yang berpaling dari Allah, bangsa ini (AS) sedang menderita.
Kami menubuatkan bahwa “takkan ada lagi bisnis yang biasa-biasa saja” pada bulan Januari 2008 sebelum krisis bulan September 2008. Dapat kami katakan bahwa batu dari Daniel 2 telah dilemparkan pada kaki ekonomi dunia. Sebagian percaya bahwa ini adalah struktur Babilonia. Karenanya struktur seluruh dunia telah melemah di beberapa sektor.
Daniel 2:35 berbicara tentang batu yang yang menimpa kaki patung yang terdiri dari berbagai campuran. Allah akan menggoncang sistem ekonomi yang korup. Sistem-sisten lama yang telah lama berada di suatu tempat karena pemimpin-pemimpin yang korupsi juga akan digoncangkan. Mereka yang telah berdoa bagi negeri mereka akan melihat suatu perubahan pemerintahan yang besar yang akan menempatkan mereka di jalan kebangkitan dan berkat.
Orang percaya haruslah bertanya kepada Allah saat yang tepat bagi mereka untuk membeli tanah dan berbisnis, menjadikan pengaruh mereka dikenali, bahkan di bawah ancaman. Struktur-struktur yang dibuat manusia akan terus mengalami stres dan tekanan. Para pemimpin bisnis dengan pola pikir Kerajaan akan diurapi secara khusus di musim ini. Baik para Ester dan Daniel akan bangkit di masa kini untuk mempengaruhi sistem perekonomian dan bangsa-bangsa.
Peringatan muncul bagi kita untuk tidak tinggal terlalu lama pada kantung anggur lama bahkan di area keuangan pribadi anda di hari-hari mendatang atau anda akan melewatkan kesempatan-kesempatan yang datang bersama Allah.
Suatu Kegerakan Roh Kudus yang Baru
Sisi positifnya, kita akan melihat bangkitnya para revivalis, kebanyakan dari mereka belum pernah terlihat sama sekali, namun mereka akan dikenal karena kekuasaan dan otoritas yang besar. Dunia akan terkejut karena mereka tampak datang bukan dari tempat yang terkenal namun menjadi begitu terlihat karena kuasa dan otoritas Allah yang termanifestasikan melalui mereka.
Berhati-hatilah Terhadap Penipuan
Waspadalah khususnya terhadap penipuan yang mencoba memasuki gereja di musim ini, yang akan mencoba dan mematikan kegerakan-kegerakan Allah yang baru ini.
Penyelarasan-penyelarasan Baru
Tahun 2013 akan menjadi tahun dimana banyak hal dalam hidup Orang percaya akan masuk dalam penyelarasan. Allah berfokus pada gereja untuk masuk ke tempat dimana ia akan menjadi suara bagi bangsa. Neh. 13 adalah gambaran akan hal ini. Allah memakainya untuk membawa penyelarasan baik bagi umat Allah dan pemerintah. Bersama penyelarasan yang baru ini akan datang penilaian ulang akan hal-hal yang Tuhan tuntut dari anda di musim yang baru ini.
Doa dan Peperangan Rohani
Akan ada kebangkitan pengajaran baik akan doa dan peperangan rohani, dan umat Tuhan akan sekali lagi berperang dalam doa syafaat. Sepasukan prajurit doa yang baru akan dilatih.
Kepemimpinan Tanpa Kompromi
Para pendeta akan bangkit dengan pengurapan William Wilberforce dan akan berperang melawan ketidakadilan. Akan ada kegerakan kebenaran dan keadilan yang baru. Suatu kebangkitan baik bagi kekudusan dan keadilan akan melanda seluruh bangsa. Perang melawan perdagangan manusia akan menjadi fokus khusus gereja; khususnya di antara anak-anak muda.
Para “nabi Daniel” akan bangkit dari kegerakan ini dan tidak mengenal rasa takut. Para reformis akan bangkit di posisi-posisi pemerintahan.
Para Nabi
Para nabi Allah tidak boleh terintimidasi oleh hujan api yang akan datang melawan mereka di hari-hari mendatang. Ada suatu gereja tersembunyi di antara para pemimpin dunia yang berpengaruh seperti “Obaja,” namun para nabi akan disingkapkan di dalam kuasa dan otoritas yang besar jika mereka tidak menjadi mundur dalam penganiayaan ini.
Budaya kematian telah lama bertakhta melalui aborsi, tetapi Allah membangkitkan anak-anak muda yang menyala-nyala yang memiliki suara yang takkan diam hingga musuh dibasmi di setiap bangsa. Roh Elia akan menjadi nyata atas suara-suara muda ini yang akan berbicara atas nama mereka yang belum dilahirkan.
Penyembahan akan mejadi kunci utama dalam kegerakan ini saat Allah membawa penekanan tingkat dunia akan pemulihan Pondok Daud, seperti yang dinubuatkan dalam Kis. 15:16. Anak-anak kecil akan menyembah dan juga bernubuat.
Krisis Terkait Cuaca
Kita belum melihat akhir dari krisis-krisis terkait cuaca dan pola-pola musim. Salah seorang pemimpin ACPE merasa bahwa organisasi-organisasi seperti FEMA akan bangkrut secara virtual saat bumi menghasilkan goncangan dan badai yang hebat yang melampaui tingkat asalnya.
BANGSA-BANGSA LAIN:
Israel: Di tengah tekanan kekacauan di Timur Tengah, Israel akan mengalami suatu kegerakan Roh Kudus. Kongregasi-kongregasi akan bersatu di level yang belum pernah ada sebelumnya.
Doa khusus dibutuhkan bagi kedamaian di Timur Tengah, dan peringatan agar seluruh dunia tidak melupakan Israel. Berdoalah bagi perlindungan atas perbatasan-perbatasan Israel.
Amerika Latin: Amerika Latin akan mulai menyingkirkan belenggu golongan kiri yang keras. Ada pemimpin-pemimpin yang telah siap pada posisinya sebagai para Yusuf dan Daniel pada struktur-struktur pemerintahan yang baru, dan mereka akan menjadi para reformis.
Vietnam: Vietnam akan mulai muncul sebagai kekuatan ekonomi, yang tampak terjadi dalam semalam. Banyak pihak akan mulai membangun pabrik-pabrik di sana, termasuk para pemimpin bisnis dari daratan Cina.
Eropa dan Euro: Telah dinubuatkan bahwa Euro akan terpecah. Hal ini pada akhirnya akan membawa kepada restrukturisasi dalam arti tertentu. Periode waktu berapa lama hal ini akan terjadi tidak diperlihatkan kepada kami.
Eropa: Eropa akan mengalami suatu kegerakan Allah karena ada rasa lapar di dalam roh umat Tuhan di sana, dan para petinggi-petinggi akan mulai berkata bahwa prinsip humanisme dan sosialisme tidak berfungsi baik.
Austria: Austria akan menjadi kunci bagi kegerakan Allah ini, dan suara musik sekali lagi akan bergema di seluruh dunia saat lagu-lagu penyembahan yang baru muncul dari negeri ini.
Kampus-kampus: Kampus-kampus di AS, Inggris, Perancis, dan Rumania akan berkobar oleh kebangkitan dan reformasi. Gerakan para pemimpin muda baru akan muncul dan akan menghubungkan generasi yang baru.
Bangsa-bangsa di sekitar Cincin Api (Ring of Fire): Bangsa-bangsa di sekitar cincin api akan berkobar bagi Allah. Gerakan misi-misi yang baru akan diluncurkan. Orang-orang yang belum terjangkau akan dijangkau, dan akan ada peningkatan misionaris-misionaris yang menjawab panggilan tersebut.
Afrika: Afrika akan berkembang! Negara demi negara akan mendapati para pemimpin mereka mendedikasikan negara mereka bagi Yesus Kristus. Roh kemiskinan akan mulai dipatahkan dari benua ini. Transformasi-transformasi budaya akan terjadi. Lihatlah di tengah benua ini, karena akan ada api Roh Kudus yang mulai dari sana dan menyebar ke bagian penjuru dunia yang lain.
Dunia Arab: Bangsa-bangsa akan bersekutu dengan bangsa-bangsa lain dengan cara yang mengejutkan sama seperti persekutuan di masa lalu yang kembali terjadi. Dunia Arab akan saling berselisih dalam ukuran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan bangsa-bangsa yang sebelumnya stabil, seperti Arab Saudi, akan mulai kacau.
Mesir: Mesir ada di dalam masa goncangannya seperti terdapat dalam Yes. 19, namun di tengah-tengah goncangan, salah satu pasukan doa terbesar di dunia akan bergerak dalam kesatuan yang dahsyat.
India: Inilah waktunya bagi India untuk bersinar! Doa akan memenuhi negara ini mulai dari utara ke selatan, dari timur ke barat.
Jepang: Jepang akan mengalami suatu kegerakan Allah yang dimulai oleh anak-anak muda mereka.
Korea: Persiapkan misionaris-misionaris ke Korea Utara. Kesembuhan akan dimulai dari Utara ke Selatan. Banyak para pemimpin bisnis-bisnis Korea akan mulai diutus bahkan ke Wall Street.
Cina: Barangkali tanpa perlu dikatakan lagi, Cina akan melanjutkan kemajuannya untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia. Negara ini membutuhkan doa khusus dan sungguh-sungguh dari kita.
Iran, Suriah dan Gereja-gereja yang Teraniaya: Akan ada suatu peralihan kepemimpinan di banyak negara-negara Timur Tengah. Mereka yang sebelumnya mendapat perkenanan akan kehilangan perkenanan hampir dalam semalam. Suatu panggilan untuk berdoa bagi gereja-gereja yang teraniaya muncul dari Roh Kudus. Allah ingin membawa suatu tuaian besar bagi Suriah, khususnya di musim ini.
Kuasa pekerjaan mujizat Allah akan terjadi di Iran. Namun Allah tidak berbicara secara detail kepada kami.

*FYI, the ACPE leaders are: Chuck Pierce, Cindy Jacobs, Steve Shultz, Denny Cline, etc.

From Siska Purnama's Weblog