a Note from me

Perkataan dapat menyebabkan keajaiban, tetapi juga dapat menyebabkan kesalahan besar. Apa yang kita katakan menentukan kedudukan kita. Jika kita memperkatakan kegagalan, kekalahan, kekuatiran, ketidakpercayaan maka itulah yang terjadi. Tetapi sebaliknya jika kita memperkatakan keberhasilan, kemenangan, kebahagiaan, maka itulah yang terjadi dalam hidup kita.
PIKIRKANLAH DAN PERKATAKANLAH.

Sabtu, 06 Juni 2009

Anda adalah generasi Yosua!


Pesan Tuhan bagi gereja-Nya adalah kita harus siap menyeberangi sungai Yordan untuk masuk ke Tanah Perjanjian.Tanah Perjanjian berisi segala warisan Tuhan bagi umat-Nya. Allah mau agar umat-Nya memiliki warisan-Nya. Untuk itu kita sebagai umat-Nya tidak bisa tetap berada di padang gurun. Kita harus pindah dari padang gurun ke Tanah Perjanjian. Destinasi bagi gereja Tuhan adalah Tanah Perjanjian. Jika Anda ingin belajar kitab Yosua maka Anda harus mengerti kitab Kejadian sampai Ulangan sebab:1. Kitab Kejadian adalah mengenai Allah memilih manusia sebagai partner-Nya. 2.Kitab Keluaran adalah mengenai Allah menebus manusia (dengan cara me ngangkat Musa sebagai penebus).3. Kitab Imamat adalah mengenai Allah memanggil manusia. 4. Kitab Bilangan adalah mengenai Allah berbicara kepada manusia.5. Kitab Ulangan adalah mengenai Alah memerintahkan manusia.6. Kitab Yosua adalah mengenai Allah menaklukkan melalui manusia.Generasi Yosua adalah generasi yang supranatural. Ketika kita lahir baru, dibaptis Roh Kudus, dilepaskan dari ikatan setan dan belenggu dosa, saat itu kita bertemu dengan kuasa supranatural. Kita menjadi orang yang supranatural, bukan lagi manusia alami. Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian: “Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. – Yosua 1:1-3.Bagaimana umat Tuhan masuk ke Tanah Perjanjian? Ada tujuh langkah untuk menyeberangi sungai Yordan, yaitu Anda harus:1. Bersiap pindah dari daging (Yosua 1:2)Sebelum menyeberang, Anda harus bangkit dan bersiap-siap. Bersiap artinya pindah dari Sitim – artinya hidup dalam kedagingan (Yosua 3:1) ke sungai Yordan – artinya hidup di alam roh, yaitu dengan berdoa. Doa mematikan daging kita dan membawa kita masuk ke alam roh. Bangkit dari masalah dan berdoa, berlutut dan cari wajah-Nya! 2. Menyeberang dari alam kedagingan ke alam roh (Yosua 1:2)Yaitu melalui penyembahan. Kita mengagungkan dan membesarkan Tuhan dengan puji-pujian dan pengagungan yang keluar dari mulut kita. Penyembahan membawa kita masuk ke ruang kudus. Pada waktu Anda mengalami tekanan dan tidak tahu harus berbuat apa, maka ada satu hal yang dapat Anda lakukan yaitu memuji dan menyembah Dia! Kecenderungan manusia ketika menghadapi masalah adalah bingung, kacau dan mengijinkan semua yang negatif masuk dalam pikiran. Akibatnya perkataan yang keluar juga negatif. Hukum pengakuan sangat besar kuasanya dalam kerajaan surga. Jika perkataan yang negatif keluar dari mulut kita maka perkataan negatif itu akan menguasai kita dan kita tidak akan melihat titik terang dari Tuhan yang membawa kita keluar dari masalah.3. Menginjak dengan memperkatakan janji Allah (Yosua 1:8)Di alam dunia, cara kita menginjak adalah dengan mengangkat kaki lalu menginjak. Di alam roh, menginjak yang dimaksud adalah menginjak ular dan kalajengking. Artinya menginjak setan yang menguasai daerah tersebut. Kita menginjak dengan kuasa pengakuan iman kita, yaitu memperkatakan firman Allah. Pada waktu kita memperkatakan janji Allah dengan hati yang percaya maka kita masuk dalam kesepakatan dengan Tuhan, maka apa pun yang kita minta akan terjadi (Matius 18:19). 4. Kuasa kebangkitan Yesus (Yosua 1:11) Yosua memerintahkan bangsa Israel untuk menyeberangi sungai Yordan dalam tiga hari. Tiga hari melambangkan kebangkitan. Dalam tiga hari, jika kita bersiap dalam doa, pindah dari alam daging ke alam roh dengan menyembah dan memperkatakan janji Allah, maka kita akan melihat kuasa kebangkitan Yesus. Setelah bertemu dengan kuasa kebangkitan-Nya, kita akan menyeberangi sungai Yordan untuk menduduki Tanah Perjanjian. 5. Menduduki dan tinggal di alam roh (Yosua 1:11) Menduduki berarti memiliki (menjadi milik kita). Setelah satu kali bertemu dengan kuasa supranatural yaitu kuasa kebangkitan-Nya, tetaplah tinggal di dalam kuasa kebangkitan itu setiap hari. Tetap tinggal dalam kuasa Roh Kudus-Nya! Jangan hanya sekali-kali saja. Tinggallah dalam kuasa urapanNya! Jangan hanya merasakan urapan di persekutuan doa. Hadirat Tuhan dapat dirasakan di mana pun kita berada. Hadirat Tuhan menyertai kita senantiasa, Jangan menjadi Kristen hanya pada hari Sabtu dan Minggu, tetapi hari Senin sampai Jumat berkelakuan seperti setan. 6. Bertemu dengan hadirat Tuhan (Yosua 3:2-4)Tabut perjanjian Tuhan melambangkan hadirat Tuhan. Setelah bangsa Israel bertemu dengan tabut perjanjian Tuhan, maka Tuhan memerintahkan kepada bangsa Israel untuk menguduskan diri mereka. Tuhan selalu menyatakan hadirat-Nya terlebih dahulu untuk membuat kita menjadi kudus. Tuhan mengijinkan hadirat-Nya turun terlebih dahulu pada kita agar kita dapat bercermin pada diri sendiri karena kemuliaan Allah akan menunjukkan pada diri kita betapa kotornya kita (Yesaya 6:4-5) agar kita bertobat dan diubahkan. Oleh sebab itu, jika Anda ingin berubah maka Anda harus membuat komitmen untuk tinggal di hadirat Tuhan. 7. Menguduskan diri setelah bertemu dengan hadirat Tuhan (Yosua 3:5)Hadirat Tuhan menelanjangi kekotoran kita agar kita insaf dan bertobat. Kita menguduskan diri setelah bertemu dengan kemuliaan Tuhan, dan kekudusan Allah dipindahkan pada kita. Akibatnya kita akan melihat perbuatan Tuhan yang ajaib.Jadilah generasi Yosua. Lakukan tujuh langkah tersebut, maka Anda akan menyeberang sungai Yordan untuk memasuki Tanah Perjanjian! “ ....... sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.” (Yosua 1:2&9)

Jumat, 05 Juni 2009

Berjaga-jagalah



Matius 24:34 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi. 24:35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. 24:36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak,hanya Bapa sendiri"


Hari-hari ini setiap orang sepertinya mengalami kegoncangan ditengah krisis yang melanda dunia.Banyak orang mencari petunjuk apa yang akan terjadi ke depan nanti.Mereka bertanya kpd paranormal,dukun dll.apakah kiamat itu akan segera tiba?Apakah hari-hari ini adalah akhir dari akhir zaman?No body knows.Tetapi sebagaimana Firman Tuhan berkata "hanya Bapa yang tau" maka baiklah sebagai orang percaya kita nengambil sikap berjaga-jaga sebab Dia datang seperti pencuri malam yang gak pernah kasi tau dulu kapan mau datang.


Setiap orang percaya tau bahwa waktunya sudah dekat.Gereja Tuhan memposisikan diri sebagai gadis-gadis yang sedang menantikan mempelainya seperti dalam Matius 25:1-13.Bedanya ada gadis yang bijaksana dan ada yang bodoh.Mereka sama-sama tau Tuhan Yesus sudah mau datang kali yang kedua.mereka sama-sama melayani,sama-sama mempersiapkan diri hidup dalam kekudusan dan hati mereka masih sama menantikan mempelai mereka dengan pelita yang masih menyala.Tetapi bedanya,gadis yang bodoh cintanya sudah mulai redup mungkin saking lamanya menunggu,mana tidak membawa persediaan minyak lagi.Kayaknya sudah mulai putus harapannya untuk dijemput sang mempelai.


Dari perumpamaan ini,kita sedang diingatkan bahwa apapun yang terjadi cinta kita tetap sama pada Tuhan Yesus kekasih kita,mempelai kita,dulu sekarang sampai selamanya.Kita tetap ON FIRE, terus melayani Dia.Pelita yang terus ON,minyak yang selalu ada persediaannya.


Saya diingatkan oleh seorang pelayan Tuhan namanya imam Eli di 1 Samuel 3.Pada waktu itu firman Tuhan jarang,penglihatan2 jarang,bahkan pada saat lampu di Rumah Allah masih menyala, imam Eli sudah tertidur,matanya sudah rabun.Ini adalah gambaran gereja yang tidak berjaga-jaga,yang santai bahkan tertidur,sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga Tuhan malas berbicara, nabi-nabi jarang mendengar dan melihat. Maka dengan keras akhirnya Tuhan berkata:Jadi karena engkau suam-suam kuku,dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau keluar dari mulutKu.Karena engkau berkata:aku kaya, padahal engkau melarat,malang,miskin,buta dan telanjang,maka Aku menasihatkan engkau supaya engkau membeli dari padaKu emas yang telah dimurnikan dalam api,agar engkau menjadi kaya ,dan juga pakaian putih supaya engkau memakainya agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan;dan lagi minyak untuk melumas matamu,supaya engkau dapat melihat (Wahyu 3:16-18).


1. Tuhan mengingatkan supaya kita gereja Tuhan jangan hanya mengejar harta duniawi yang sifatnya sementara tapi kejarlah kekayaan yang tidak akan pernah lapuk,yaitu mahkota surgawi yang jika diuji kelak dengan api dasar pelayanan kita terbuat dari emas yang tahan uji.

2. Pakaian putih yaitu hidup dalam kekudusan jauhi segala keinginan daging,keinginan mata,kengkuhan hidup.

3. Minyak untuk melumas mata,supaya kita bisa melihat seperti Tuhan melihat.Kita perlu supaya Tuhan perlihatkan kepada kita apa yang harus kita lihat,kita perlu bisa mendengar Tuhan berbicara,supaya tidak seperti imam Eli.Persediaan minyak adalah pengurapan Roh Kudus yang senantiasa turun atas kita. Pengurapan ini bisa kita dapatkan pada saat-saat kita membangun keintiman dengan Tuhan,saat pribadi kita dengan Tuhan,saat kita curhat pada Tuhan.Saat-saat kita mengurapi Tuhan dengan minyak yang mahal dan air mata seperti Maria yang mengurapi Yesus,saat kita berkata I love Jesus, maka pengurapan Roh Kudus itu juga pasti melimpah-limpah atas kita.


Jadi inilah modal kita berjaga-jaga sampai kekasih kita,mempelai yang kita nantikan kelak akan menjemput kita.


I LOVE YOU JESUS AND MARANATHA JESUS.EVEN SO,COME,LORD JESUS.AMIN.