Pagi ini saat hendak membagikan firman untuk ibu-ibu PD CitraKasih, tiba-tiba membacakan Yesaya 43:1-5
Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel:
"Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
43:2 Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.
43:3 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu.
43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
43:5 Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari timur, dan Aku akan menghimpun engkau dari barat...
Apa yang sudah saya persiapkan sebelumnya tiba-tiba tidak ingat sama sekali. Dan pada saat membacakan ayat-ayat ini, Tuhan cuma berbisik dalam rohku:"Aku sangat mengasihi kalian." Pengertian yang baru muncul lagi dari ayat-ayat ini. Setiap kali saya berbeban berat Tuhan selalu ingatkan saya akan ayat-ayat di Yesaya 43 ini. Selalu dan selalu, dan saya selalu diberi kekuatan yang baru.
Baru kali ini saya membagikan ayat ini kepada orang banyak. Pikir saya dengan apa yang sudah Tuhan bicara sebelumnya itu yang akan saya bagikan. Tapi justru hal yang baru yang Tuhan ingatkan. Sepertinya Tuhan mewarnai kata-kata ini: Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Ethiopia dan Syeba sebagai gantimu. Oleh karena engkau berharga di mataKU dan mulia, dan AKU ini mengasihi engkau.
Lidahku mulai berbicara terbata-bata, dan saya gemetar,saya menahan air mataku. Saya menyadari bahwa meskipun Tuhan berbicara kepada orang Israel secara khususnya, tapi yang saya rasakan adalah bahwa IA sedang berbicara kepada saya dan kepada ibu-ibu yang sedang berkumpul pagi itu. Bahwa Tuhan tidak menyayangkan Mesir, Ethiopia, bahkan bangsa-bangsa lain, karena justru DIA sangat sayang kepadaku dan kamu.
Dan saya pun mulai menyadari kemudian, bahwa IA sendiripun tidak menyayangkan Israel kepunyaanNYA karena terlebih dahulu IA menebus saya dan kita orang percaya. Bukankah ini satu perkara yang ajaib? Hidup kita sungguh berharga dan mulia di hadapanNYA. Kita menjadi satu pribadi yang spesial bagi Tuhan. Tidak ada yang kebetulan. Tuhan rancangkan kita sejak semula menjadi pribadi yang indah, yang unik, yang mulia, DIA tempatkan di mana kita berada saat ini, di keluarga kita, di komunitas kita, di bangsa kita, supaya kita memberi dampak kepada yang lain dan berkata bahwa "Aku adalah anak Allah dan Roh Allah diam di dalam aku."
Sekarang saya berjanji akan memberikan yang sungguh spesial bagi Tuhan Yesus yang sungguh baik di sepanjang sisa hidupku. Seperti Maria yang mempersembahkan minyak narwastu yang sangat mahal harganya dan sangat harum baunya, saya juga mau mempersembahkan yang berharga dan harum bagi Tuhan Yesus kekasih hatiku...
Hmmm... I love You very much, my Lord Jesus...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar