a Note from me

Perkataan dapat menyebabkan keajaiban, tetapi juga dapat menyebabkan kesalahan besar. Apa yang kita katakan menentukan kedudukan kita. Jika kita memperkatakan kegagalan, kekalahan, kekuatiran, ketidakpercayaan maka itulah yang terjadi. Tetapi sebaliknya jika kita memperkatakan keberhasilan, kemenangan, kebahagiaan, maka itulah yang terjadi dalam hidup kita.
PIKIRKANLAH DAN PERKATAKANLAH.

Jumat, 28 Juni 2013

THE PASSION FOR THE SOULS



MERINDUKAN JIWA YANG TERSESAT

PENGARANG BUKU: Dr. OSWALD J. SMITH

SEBUAH RESUME



Saya merasakan buku ini adalah bacaan wajib bagi seorang Penginjil atau Pemenang Jiwa. Buku ini sangat memotivasi seseorang untuk berani menjawab tantangan akan keselamatan jiwa-jiwa. Buku ini juga mampu mengobarkan jiwa sehingga terbakar untuk memberitakan Injil dan berbelaskasihan atas jiwa-jiwa yang tersesat. Ketika kita mengatakan mengasihi Tuhan kita harus segera menuntaskan apa yang Tuhan Yesus pernah pesankan kepada murid-muridNya sebelum Ia meninggalkan bumi ini untuk kembali ke surga, 


“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:19-20.


LATAR BELAKANG
Di awal buku ini dituliskan dialog Iblis si Penguasa Kegelapan dengan para Pesuruhnya. Bagaimana awalnya mereka merasa berhasil menjatuhkan para Penginjil di wilayah bumi ini, tapi ternyata pada akhirnya mereka menyadari, mereka selalu kalah dalam hal perebutan jiwa. Sehingga Iblis sangat marah besar  akan kegagalan antek-anteknya dalam menghalangi para Pemberita Injil. Dan hari-hari ini peperangan itu terus berlangsung, antara pengusa kegelapan dan para pemberita Injil, yaitu: perebutan jiwa!!!

Oswald Smith mengajarkan supaya gereja-gereja jangan mengesampingkan penginjilan. Sekian lamanya gereja tertidur, karena hanya sibuk dengan urusan gereja lokalnya saja, sibuk dengan pendidikan, pengajaran Alkitab, doktrin-doktrin dan liturgi, sehingga mengakibatkan seringnya timbul konflik, perseteruan dan bahkan perpecahan. Dana gereja dihabiskan lebih banyak kepada pertumbuhan gereja lokal, pembangunan, ibadah-ibadah, dan lain-lain, sementara untuk pengutusan orang ke luar daerah atau keluar negeri dana yang dialokasikan sangat minim. 


Suatu hari saat gereja di tempat Bapak Oswald Smith sangat membutuhkan biaya untuk pelunasan hutang-hutang gereja sementara kas gerejasedang kosong, Tuhan mengingatkan beliau untuk mengkotbahkan tentang Penginjilan keluar dari pada mengkotbahkan keadaan kas gereja.  Setiap malam dia mengkotbahkan tentang menjangkau jiwa-jiwa di luar negeri supaya mendengar Injil. Awalnya jemaat bengong dan tidak mengerti, tetapi akhirnya jemaat banyak yang diteguhkan, atau mendapatkan penglihatan-penglihatan akan tempat-tempat penginjilan, bahkan ada banyak jiwa yang dipulihkan dan mengalami keselamatan, sehingga mereka menabur untuk pekerjaan misi itu. Dan taburan jemaat untuk penginjilan semuanya dialokasikan untuk dana penginjilan. Akhirnya tanpa banyak bicara tentang hutang gereja, semua rekening satu persatu terbayarkan lunas. Sejak hari itu gereja beliau tidak pernah lagi mengenal istilah hutang. Sekarang mereka telah mengerti jika mereka mengutamakan pekerjaan Tuhan khususnya Penginjilan, maka Tuhan juga akan bekerja. Segala kebutuhan kita akan dicukupkan oleh Tuhan sendiri. 


PENGINJILAN
Mengapa harus pergi ke luar wilayah atau keluar negeri? Bukankah di wilayah kita sendiri masih banyak yang belum mendengarkan berita Injil? Saya pikir kita harus mengerti akan perkataan ini, seperti yang dituliskan di Matius 24;14,

”Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”

Adilkah jika hanya di bagian Amerika atau Eropa saja Injil tersebar luas sementara di wilayah RRC, banyak yang belum mendengar tentang keselamatan? Bagaimana dengan wilayah India, Afrika bahkan pelosok-pelosok Indonesia yang belum terjangkau Injil? Dan jika di sebagian wilayah, orang-orang sudah mendengar tentang Injil banyak kali, sementara di pedalaman jiwa-jiwa sama sekali belum pernah mendengar tentang Injil? Sebelum Tuhan Yesus datang untuk kedua-kalinya, Injil harus diberitakan dahulu ke seluruh dunia, sehingga Penginjilan adalah tugas yang sangat mendesak. Dan pertanggungjawaban orang-orang yang belum diselamatkan ditanggungkan kepada kita, gerejaNya. Betapa banyaknya orang-orang yang meninggal sebelum mereka mendengar Injil. Generasi ini harus dituai. Tetapi masalahnya kadang pekerja sedikit. Tidak cukup orang untuk memberitakan Injil kepada milyar-an jiwa saat ini. Sehingga gereja harus sangat peduli akan hal ini. Ini saatnya gereja memikirkan dan mempersiapkan program penginjilan untuk menjangkau jiwa mereka yang terhilang dan tersesat.


Ada banyak program yang bisa dikerjakan. Mulai dari mengutus para pemberita Injil ke seluruh pelosok dunia ini, mungkin bisa diorganisir oleh gereja dan badan-badan Penginjilan, bisa juga memberitakan Injil lewat media elektonik, stasiun-stasiun radio, televisi, internet, kaset, CD, VCD, bahkan media cetak seperti buku, majalah dan koran. Pengeras suara juga bisa dimanfaatkan. Mungkin sambil lalu orang-orang bisa mendengarnya tapi pekerjaan Roh Kudus akan menjamah orang-orang yang mendengarnya sehingga diselamatkan. Kampanye-kampanye penginjilan atau KKR sangat efektif untuk menjangkau jiwa-jiwa. Seringkali di setiap KKR kuasa Tuhan bekerja sangat dahsyat. Banyak orang disembuhkan dari kesakitan dan kelemahan fisik. Banyak juga yang dibangkitkan kerohaniannya. Ketika orang-orang melihat mujizat-mujizat, seringkali mereka mengalami jamahan Tuhan dan terjadi pertobatan. Hari ini paling tidak terdapat 2.974 bahasa, sedangkan Alkitab sendiri baru diterjemahkan ke dalam 1.185 bahasa. Artinya masih ada 1.789 bahasa lagi dimana Alkitab belum diterjemahkan. Selain itu masih terdapat lebih kurang seribu suku bangsa yang belum pernah mendengar berita Injil dan mendengar nama Yesus. Lalu bagaimana mereka dapat percaya kepada hal-hal yang belum pernah mereka dengar? Bagaimana pula mereka mendengar jika tidak ada yang pernah datang ke wilayah mereka dan jika tidak ada Alkitab yang mereka mengerti? Siapa yang harus diutus?

SIAPA YANG DIUTUS?

Ini pertanyaan yang sangat penting. Siapa yang bisa bergerak keluar hari-hari ini. Dan siapa yang bisa menggerakkan mereka. Diperlukan para pengkotbah Penginjil untuk mengobarkan semangat kecintaan dan belas kasihan kepada jiwa-jiwa yang terhilang, khususnya mengobarkan semangat anak-anak muda, dengan tenaga dan fisik yang masih kuat. Diperlukan dana yang sangat banyak untuk mengutus pemberita Injil, karena tanpa uang mustahil mengutus para Penginjil sampai ke slujuh ujung-ujung bumi. Dan diperlukan suatu doa yang kuat untuk mendukung mereka sehingga pintu-pintu penginjilan terbuka dan jiwa-jiwa diselamatkan. Jika kita tidak bisa keluar untuk diutus maka kita bisa mengambil bagian dalam dana dan doa. Berdoalah dengan continue, dan minta tuntunan Roh Kudus supaya kita juga punya passion untuk jiwa-jiwa yang terhilang . Menaburlah secara terus-menerus bahkan dengan sejumlah besar dana. Saya percaya karena ini isi hatinya Tuhan, bahkan pesan Tuhan Tuhan Yesus yang terakhir kepada kita murid-muridNya, Tidak akan pernah kita dibiarkan kekurangan. Justru kita semakin berlimpah-limpah dalam kasih karunia dan berkat-berkatNya. Upah untuk seorang yang memberi dirinya untuk menjadi bagian penginjilan akan sama besar. Tuhan akan memperhitungkan setiap usaha dan kerinduan kita untuk mendukung penginjilan.


Ini doaku:

KIRANYA INJIL DISEBARLUASKAN DENGAN LELUASA HARI-HARI INI DAN SETIAP ORANG MENDENGAR BERITA KESELAMATAN DI DALAM TUHAN YESUS DAN DISELAMATKAN BAHKAN SETIAP ORANG MEMBERI DIRI UNTUK MENJADI AGEN KESELAMATAN DAN AGEN PENGINJILAN DI DALAM NAMA TUHAN YESUS…TUHAN YESUS DATANGLAH SEGERA … MARANATHA …  AMIN…