a Note from me

Perkataan dapat menyebabkan keajaiban, tetapi juga dapat menyebabkan kesalahan besar. Apa yang kita katakan menentukan kedudukan kita. Jika kita memperkatakan kegagalan, kekalahan, kekuatiran, ketidakpercayaan maka itulah yang terjadi. Tetapi sebaliknya jika kita memperkatakan keberhasilan, kemenangan, kebahagiaan, maka itulah yang terjadi dalam hidup kita.
PIKIRKANLAH DAN PERKATAKANLAH.

Jumat, 25 Mei 2012

MY FIRST LOVE IS JESUS

MY FIRST LOVE IS JESUS

My first love is Jesus
You're the One I adore
My first love is My Savior
You're The One that I'm living for
My first joy is Jesus
You're the strength of my life
My first joy is My Master
You hold the keys to my life

Reff:
Jesus, Lord Jesus
Lord Jesus You're my first love
How I love You
Jesus, Lord Jesus
Lord Jesus You're my first love
How I love You
Oh, how I love You, Lord

Pagi ini bingung mau nyanyi lagu apa buat Tuhan. Cuman aku lagi mikir lagu apa ya, yang spesial buat saat yang spesial seperti ini? Tiba-tiba keluar lagu di atas, yang sudah bertahun-tahun lamanya gak pernah kunyanyiin.
Duh...khan nangis lagi...
Lord Jesus You're my first love...

Jadi teringat saat aku jatuh cinta pertama kali sama Tuhan Yesus. Rasanya duniaku berubah 180 derajat...Yang ada hanya Alkitab di tanganku di setiap kesempatan. Kerjaan apa aja yang kulakukan pasti aku sambil nyanyi buat Tuhan. Setiap kali ada ibadah, mau ibadah FA pada waktu itu, atau ibadah kunjungan ke rumah-rumah anggota FA, atau mendoakan teman-teman yang bermasalah, SOM dan pertemuan apapun di gereja selalu aku yang paling rajin hadir...Kotbah apa aja atau pelajaran apa aja yang kudapat saat itu segera aku catat ulang lengkap dengan ayat-ayat Alkitabnya. Hmm...Jadi inget juga waktu itu aku lagi hamil anakku Stefan, punya baju hamil kayak daster...warna ijo/biru batik,,,kalau diinget-inget sekarang jadi geli sendiri. Soalnya baru nyadar setiap kali mau pergi selalu pake baju itu...sampai dikoment temen-temen pada waktu itu..Haddehh..bener-bener gak merhatiin penampilan deh kayaknya waktu itu..Dan lebih seru lagi saat hamil 7 bulan, aku ikutan juga doa keliling di Gelora Bung Karno, Jakarta,  menjelang Natal 1996...Ya, Jatuh cintaku pertama kali adalah di tahun 1996.

Sekarang tahun 2012, 16 tahun sudah berlalu. Aku tidak hentinya mensyukuri panggilan Tuhan dalam hidupku. PemeliharaanNYA sampai hari ini bahkan hari-hari bahagia yang kulalui sampai hari ini ketika aku memutuskan mengasihi Tuhan dengan segenap hatiku. Betapa bahagianya hidupku dalam limpahan kasih sayang orang-orang yang mengasihiku, terlebih betapa sayangnya Tuhan sama aku...what a beautiful life...

Hari-hari ini aku menyadari cinta mula-mula itu berkobar-kobar dalam hatiku. Semangat banget tuk selesaikan pembacaan Alkitabku sebelum berakhir tahun ini..semangat banget melayani orang-orang. Dan betapa hancurnya hatiku jika melihat kemalangan orang-orang. Betapa sedihnya melihat orang-orang yang masih hidup dalam dosa. Ditambah lagi cinta akan Indonesia bertambah-tambah dalam hatiku. Betapa rindunya aku melihat bangsaku dipulihkan dan diselamatkan.

Seperti biasa Tuhan beritahu padaku FirmanNYA di Wahyu 2:1-7, terutama ayat  4-5:

"Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat."

Yang Tuhan ingatkan adalah apapun yang kita lakukan yang sepertinya sudah maksimal, sudah habis-habisan dengan Tuhan, sudah all out sama Tuhan, tetapi jika gak punya kasih mula-mula pada Tuhan Yesus, tetap Tuhan mencela kita. Masih ada kesempatan, mumpung Tuhan belum mengambil kaki dianNYA dari kita, perbaiki keintiman kita dengan Tuhan dulu ya, Friends...

Jesus Loves you...and...I love you.

Kamis, 24 Mei 2012

CINTA KUAT SEPERTI MAUT

Pagi ini setelah selesai doa di pagi, subuh itu, aku mendengar perkataan ini "cinta kuat seperti maut". Setelah mengambil waktu saat teduh 1 jam mata terasa mengantuk. Melihat masih ada waktu, aku bermaksud untuk tidur sebentar lagi sebelum beraktivitas. Tetapi mendengar perkataan tersebut mataku langsung melek dan aku merasa getaran di dadaku. Apakah Tuhan sedang berbicara kepadaku? Lalu pikiranku segera ke Kitab Kidung Agung, karena aku tau kata-kata tersebut ada di dalam kitab itu, tetapi tidak pasti di ayat berapa. Saya mulai membaca Kidung Agung mulai pasal pertama, terkadang aku menyanyikannya, terkadang membaca seperti membaca puisi, dan terkadang air mataku berlinang bahkan kadang suaraku keluar dengan tersendat. Sementara membaca aku merasakan bahwa aku sedang bersahut-sahutan dengan Tuhan Yesus sendiri. Aku katakan pada Yesus "Ini kisah cinta kita Tuhan..."


Ketika akhirnya aku menemukan perkataan itu di Kidung 8:6 

 "Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!"


Akupun memejamkan mata merasakan kasih Bapa tercurah atasku. Aku menangis, ketika merasakan betapa Tuhan Yesus sangat mengasihi aku, bahkan sampai mati di kayu salib, bagiku...bahkan sampai rela maut merenggutNYA supaya aku bisa bersatu dengan DIA. Kembali kuulang kata-kata tersebut...CINTA KUAT SEPERTI MAUT...

Apakah aku bisa membalas cintaMU? Aku merasa tidak yakin."Apakah aku mampu Tuhan Yesus? Bahkan sampai ke dalam maut sekalipun??" Aku tambah kuat menangis. Teringat akan pembacaan Kitab Kisah Para Rasul yang aku selesaikan kemarin sore. Ingat akan pengorbanan Paulus dalam perjuangannya memberitakan Injil, yang pada waktu membacanya kemarin sesekali aku juga meneteskan air mata. "Aku gak mungkin bisa seperti hamba-hambaMU yang lain Tuhan, yang mati-matian bekerja untuk Tuhan. Tapi aku janji akan menjaga cinta yang membakarku ini setiap hari, mengasihi Engkau dengan segenap akal budi, dan dengan segenap kekuatanku. Tolong aku membuktikan cintaku  padaMU, Yesus," seruku dalam doaku.





Selasa, 22 Mei 2012

BERPERANG SETIAP HARI


Mulai hari Sabtu, 5 Mei 2012 saya memulai doa pagi yang tidak sekedar saat teduh biasa. Saya memasang alarm di handphone saya pada jam 3 pagi. Selama 5 hari berturut-turut saya bisa bangun  pada jam 3 pagi. Dan saya merasakan hadirat Allah yang sangat kuat ketika saya mulai membayar harga untuk bangun lebih pagi. Bahkan di hari pertama ketika saya memutuskan untuk berdoa lebih pagi, Tuhan segera menjawab 2 hal yang saya doakan pada hari itu juga.

Demikian keesokan harinya Tuhan masih membuat saya tercengang-cengang dengan jawaban doa yang luar biasa serta konfirmasi Tuhan untuk hal-hal tertentu yang saya doakan. Akibatnya saya makin bersemangat untuk terus bangun pagi-pagi sekali. 1 jam atau 2 jam saya betah berlama-lama dalam hadirat Tuhan. Terkadang sampai 3 jam, tetapi yang 3 jam ini perkecualian, sebab ternyata 1,5 jam terakhir saya kedapatan tertelungkup di atas Alkitab saya, karena anak saya Daniel menemukanku jatuh tertidur jam 6 paginya (^_^),,hehehe...Kemudian badan saya mulai tidak enak. Rasanya badan mulai terasa lesu setelah beberapa hari bangun kepagian. Akhirnya saya memundurkan alarm saya menjadi 3.30 atau 4.00 atau bahkan 4.30.

Yang hendak saya tekankan kali ini adalah bagaimana membuat sebuah doa yang penuh dengan kuasa. Saya sudah melihat beberapa doa saya dijawab Tuhan, ketika saya mau ambil komitmen untuk tekun berdoa. Bahkan Tuhan adakan pemulihan antara saya dengan suami lebih lagi. Saya baru membaca sebuah buku kesaksian (diceritakan oleh John Mulinde), berisi kesaksian seorang yang sejak dalam kandungan sudah dipersembahkan kepada Lucifer. Yang tugasnya adalah memecah-belah gereja, menyantet orang, membunuh anak-anak Tuhan dll. Pada akhirnya dia bertobat karena dia kalah di hadapan seorang hamba Tuhan di sebuah gereja, yang rencananya akan dia pecah-belah. (Jika ingin mendapatkan buku tersebut, hubungi saya)

Dia bercerita tentang bagaimana dia bersama agen-agen roh jahat bekerja siang malam bergiliran dengan yang lain menguasai setiap orang di bumi. Apabila mereka selesai bertugas mereka akan menyegarkan rohnya dengan pengorbanan dan persembahan di tempat-tempat pemujaan. Berupa praktek-praktek okultisme, pengorbanan darah, aborsi, perang, perzinahan, penyimpangan seksual, dll. Ketika seorang Kristen berdoa, mereka (roh jahat dan agen-agennya) juga bekerja menghalangi doa-doa tersebut. Sebenarnya Tuhan sudah sediakan jawaban atas setiap doa-doa bagi orang yang berdoa tersebut, tetapi karena dihalangi oleh si jahat, maka jawaban doa tersebut kemudian dicuri oleh si jahat dan diberikan kepada para penyembah-penyembah iblis dan roh jahat. Harta benda, kekayaan, kepintaran, kesembuhan, organ-organ tubuh yang baru, bahkan anak dan kebahagiaan semua dicuri oleh si iblis.

Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan

Ada 3 jenis doa orang percaya yang dipelajari oleh roh-roh jahat tersebut.

 1. Doa yang terlihat seperti asap, melayang di udara lalu menghilang. Doa ini adalah doa orang yang mempunyai dosa dalam hidupnya namun tidak mau membereskan dosanya di hadapan Tuhan.
Doa mereka sangat lemah., bagaikan asap yang melayang dan hilang di udara.
2. Tipe doa yang kedua seperti asap juga, tetapi asap yang naik ke atas terhalang oleh awan gelap seperti batu karang dan tidak dapat menerobos nya. Ini adalah tipe doa yang dinaikkan oleh orang yang sudah menguduskan dirinya tetapi sering kurang iman dengan apa yang didoakannya. Akhirnya mereka kembali bertindak dengan mengandalkan kekuatannya dan jalan-jalan mereka sendiri. 
3. yang terakhir adalah doa yang bagaikan asap api apabila naik ke udara akan sangat panas ke sekelilingnya, sehingga dapat membuat awan batu karang tersebut meleleh seperti lilin. Dan doa itu mencapai tujuannya. 

Doa yang seperti inilah yang sangat ditakuti oleh si iblis. Roh jahat berusaha membuat doa supaya tidak mencapai tahap yang ketiga ini.  Dia akan mengalihkan perhatian orang yang sedang berdoa supaya tidak fokus. Dengan cara membuat telefon atau HP berbunyi, rasa lapar atau mengantuk. Cara lain lagi yaitu dengan menimbulkan rasa sakit di badan atau rasa gatal sehingga kita fokus dengan badan kita, dan lain-lain lagi. Apabila menjadi terganggu, orang tersebut akan mulai dari awal lagi doanya. Tetapi apabila doa kita tetap fokus, akan menimbulkan panas yang luar biasa, iblis pun akan lari terbirit-birit dan doa kita pun mendapatkan jawabannya, malaikat segera mengirimkan jawaban doa tersebut.

Saya pun berusaha mempraktekkan hal tersebut. Banyak hal yang Tuhan singkapkan sementara saya berdoa. Pada awalnya memang ingin melihat jawaban-jawaban doa saya dijawab. tetapi ternyata Tuhan membawa saya lebih dalam lagi. Saya akan mulai dengan memakai selengkap senjata Allah, lalu menyembah Tuhan. Saat menyembah Tuhan adalah saat yang terindah, dimana Tuhan akan mengungkapkan hal-hal yang tidak pernah kuketahui sebelumnya. Adakalanya Tuhan Tuhan menegor kesalahan saya. Tapi ada kalanya Tuhan menyuruh saya mengurapinya dengan airmata. Tetapi terkadang hanya merasakan cinta yang sangat dalam kepada Tuhan. Itu tidak bisa saya dapatkan di jam-jam doa yang sibuk, atau yang hanya beberapa menit.

Setelah saya merasa doa-doa saya dijawab, sebenarnya iblis tidak tinggal diam. Dia masih berusaha mencobai dengan menyerang bagian-bagian yang paling rawan dalam hidup saya. Sepanjang hari itu iblis akan berusaha membuat kita  marah, kecewa, sakit hati, tidak sabar. Bagi orang yang cenderung jatuh dalam dosa perzinahan dengan segala cara dia akan membuat kita jatuh. Maka kenali diri kita, dosa apa yang cenderung kita lakukan berulang-ulang. Minta Roh Kudus supaya menolong kita supaya kita tidak jatuh dalam lubang yang sama. Minta penguasaan diri dalam segala hal. Penuh dengan buah-buah roh. Hidup ini memang peperangan. Kita harus merebut apa yang menjadi hak kita dari si iblis. Seperti sebagian besar Alkitab bercerita tentang peperangan, khususnya dalam Perjanjian Lama, kita juga harus terus berperang melawan roh-roh jahat yang tidak kelihatan tetapi yang sangat nyata manifestasinya. Jangan lupa pakailah selengkap senjata Allah dalam berperang seperti dalam Efesus 6:10-18, dan dengan doa yang tidak putus-putusnya.

Sampai saat ini saya juga masih berusaha untuk tetap kuat dan bertahan. Saya berdoa supaya kita semua mencapai destiny kita dengan membayar harga dan pengorbanan. Roh Kudus meneguhkan kita semua. Semua teman-teman seiman harus saling mendoakan dan saling mengingatkan. Karena kita tidak bisa berperang sendirian. Satu-sama lain harus saling memerisai yang lain.

Be blessed,

Rentiana Manurung

Jumat, 11 Mei 2012

TRUST, LOVE, COMMITMENT

TRUST, LOVE, COMMITMENT


Pernikahan itu merupakan impian dalam hidup setiap orang dan Tuhan sendiri pun sangat menghormati pernikahan. Mujizat pertama yang Tuhan Yesus lakukan adalah merubah air menjadi anggur yang terjadi pada saat perkawinan di Kana (Yohanes 2:1-11). Dan di dalam Wahyu di Alkitab, dapat kita lihat bahwa Tuhan mengatakan bahwa kita ini adalah mempelai-mempelai-Nya. Dan ini juga berbicara tentang perkawinan Anak Domba.
Pernikahan itu merupakan
tiket sekali jalan dalam kehidupan kita jadi pastikan kita bahagia waktu kita menetapkan untuk menikah. Oleh karena itu dalam masa-masa penantian pasangan hidup dan dalam masa mengenal pasangan kita, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan harus sejalan dengan apa yang Tuhan mau dalam hidup kita. Bagaimana karakter kita, bagaimana hubungan pribadi kita dengan Tuhan, dll. Persiapan kita ini akan membuat kita mempunyai bekal dalam memasuki bahtera rumah tangga. Pernikahan itu harus bertambah bahagia bukan hanya untuk bertahan dalam kebahagiaan.
Di dalam Amsal 24:3-4 dikatakan bahwa “Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.Rumah tangga kita harus diisi dengan ‘perabotan-perabotan’ yang menarik dan berharga. ‘Perabotan’ ini bukan hanya cinta tetapi juga diperlukan hikmat, kepandaian, pengertian dan pengetahuan dalam membangun suatu rumah tangga. Hikmat, kepandaian dan pengertian serta pengetahuan itu semua didapat dari BELAJAR. Belajar dari masalah yang datang, belajar dari membaca buku, membaca Firman Tuhan bahkan belajar dari orang tua kita atau mereka yang sudah melewati pernikahan bertahun-tahun lamanya.
Ada 3 prinsip yang harus diperhatikan dalam pernikahan :
1. Apa saja yang dibiarkan akan cenderung menurun kualitasnya
.

Segala sesuatu yang diam di tempat pasti akan mengalami penurunan jika hal itu tidak mengalami kenaikan karena akan selalu ada perkembangan. Bayangkan jika Anda merasa tidak perlu belajar lagi tentang teknologi pada zaman ini, Anda merasa cukup pintar dan merasa cukup berpengetahuan tanpa mau tahu lagi akan gagdet yang terbaru, maka percayalah bahwa beberapa tahun ke depan Anda akan menjadi orang yang paling ketinggalan di zaman itu. Begitu pula dengan rumah tangga, Anda harus terus membuat rumah tangga Anda penuh dengan kehangatan cinta dan kasih sayang. Dan yang terutama jangan lupakan Tuhan. Justru Anda harus melibatkan Tuhan dalam rumah tangga Anda, karena Dia yang akan membuat rumah tangga Anda menjadi rumah tangga yang penuh dengan damai sejahtera dan kebahagiaan sebab Dia adalah sumbernya. Prinsip ini bukan hanya dipakai dalam rumah tangga saja melainkan dapat diterapkan dalam bidang yang lain juga, misalnya pekerjaan ataupun dalam tingkat kerohanian kita.

2. Kalau kita mau segala sesuatu berada pada tempatnya, kita perlu untuk rajin me-maintenance-nya
.

Segala sesuatu yang kita lakukan dan perhatikan secara terus menerus akan membuat hal tersebut berada pada posisinya terus menerus pula. Seorang suami yang selalu memberikan perhatiannya kepada sang isteri dan kepada anak-anaknya maka isteri dan anak-anaknya tidak akan pergi kemana-mana. Maksudnya di sini adalah waktu Anda memberikan perhatian dan waktu untuk mereka, mereka tidak akan mencari perhatian di tempat yang lain karena mereka sudah menemukannya di dalam keluarga mereka. Berikan kasih sayang dan perhatian yang cukup untuk anak-anak Anda. Duduk bersama, makan bersama, pergi tamasya bersama, mendengarkan cerita mereka, berbagi pengalaman dengan mereka, berbagi pelukan dan ciuman untuk mereka, ini akan menyentuh mereka dan ini juga akan memberi dampak dalam pertumbuhan jiwa mereka.

3. Kalau kita mau segala sesuatunya menjadi lebih baik maka kita perlu melakukan pengorbanan
.

Harus ada pengorbanan yang kita lakukan untuk membuat segala sesuatunya menjadi lebih baik. Seorang suami harus meluangkan waktunya untuk keluarganya walaupun pekerjaan sangat banyak dan bertumpuk-tumpuk. Pagi hari, lakukan mezbah keluarga bersama-sama. Yang artinya kita berkorban untuk bangun lebih pagi. Seorang isteri pun harus mempunyai waktu untuk suami. Jangan karena kesibukan dalam mengurus anak dan rumah, Anda menjadi lupa dengan kebutuhan suami. Suami juga membutuhkan perhatian Anda. Jangan sampai Anda tidak mempunyai waktu untuk keluarga Anda, ini akan menjadi dampak yang buruk dalam pertumbuhan rumah tangga Anda. Anak-anak juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya bukan hanya uangnya saja. Komunikasi yang baik antara anggota keluarga juga harus diperhatikan. Harus ada harga yang harus dibayar untuk melihat keluarga Anda menjadi keluarga yang harmonis.
Laki-laki dan perempuan itu merupakan dua pribadi yang sangat berbeda tapi perbedaan itu bukan alasan untuk tidak menjadi harmonis dan menjadi satu. Rumah tangga itu adalah blue print dari hubungan Tuhan dengan jemaat-Nya. Jadi kita bisa melihat bagaimana Tuhan memperlakukan jemaat-jemaat-Nya.
Pernikahan itu soal KOMITMEN! Komitmen kita terhadap Tuhan, pasangan dan orang tua. Kalau sekarang kita tidak bisa berkomitmen, lebih baik jangan menikah dahulu karena di dalam Trust dan Love itu terdapat unsur Commitment.
Bagaimana komitmen kita dengan Tuhan? Ini akan menjadi tolak ukur kita dalam berkomitmen dengan orang lain dan pasangan kita. Milikilah komitmen yang teguh kepada Tuhan dan kepada sesama kita, terutama kepada pasangan kita.
Healing Quote :
Tuhan tidak pernah main-main dengan pernikahan. Tuhan sangat menghormati pernikahan dan Tuhan sangat menentang perpisahan atau perceraian. Karena itu kita juga harus mempunyai cara pandang yang sama seperti Tuhan Yesus memandang. Bangunlah rumah tangga Anda dengan takut akan Tuhan, libatkan Tuhan dalam rumah tangga Anda.
Jagalah rumah tangga Anda untuk tetap bertumbuh dalam Kristus, saling menghormati dan saling menghargai satu dengan yang lain.
Renungkan bagaimana dulu Anda menantikan pasangan hidup yang dari Tuhan, yang akan menemani Anda seumur hidup Anda. Renungkan juga bagaimana pada saat Tuhan mempertemukan Anda dengan pasangan Anda, bagaimana Tuhan membawa Anda dan pasangan Anda memasuki mahligai pernikahan, dimana itu merupakan hal yang Anda dan pasangan Anda mimpikan selama ini dan mimpi itu menjadi kenyataan.
Waktu Tuhan sudah memberikannya, jangan pernah sia-siakan kepercayaan yang telah Tuhan berikan. Bersyukurlah atas isteri atau suami yang Tuhan berikan, bersyukurlah pula atas anak-anak Anda, yang telah Tuhan percayakan kepada Anda dan pasangan Anda. Itu semua adalah anugerah Tuhan. Karena pada saatnya nanti Anda akan berpisah dengan mereka saat Tuhan mengambil mereka. Jika saat ini Tuhan masih mempercayakan mereka kepada Anda, kasihilah mereka sepenuh hati dengan kasih Tuhan dan jangan pernah tidak mempedulikan mereka.
“Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.” (Ibrani 13:4)
TeamPortal (SP)

Source : Healing Ministry Article, ( Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo)